Take love:34

535 51 13
                                    

Pagi hari terasa begitu ramai karna guyonan tak berbobot yang berasal dari kedua kakak lisa.

Ditambah lagi guyonan sang ayah membuat lisa terus tertawa karna ulah ketiga manusia itu.

"Jadi lisa kapan kamu akan pindah kejepang?"tanya joongki otomatis membuat ketiga saudara itu berhenti tertawa.

"Tunggu!lisa bakalan pergi kejepang?"kata krystal tanpa sadar menaikan oktaf suaranya.

"Hm dia akan sekolah disana"kata hyekyo

"Tapi..kenapa?"tanya luhan

"Tak apa lisa hanya merindukan teman lisa yang ada ditokyo"sahut lisa yang luhan yakini alasannya adalah xukun.

"Jadi...lisa mau minta ijin dulu eon sama oppa ngijinin atau enggak?"tanya lisa

Sebelum krystal menjawab luhan sudah terlebih dahulu menjawab.

"Hm tentu belajarlah yang rajin supaya bisa cepat jadi sarjana"kata luhan diangguki lisa dengan antusias krystal hanya menatap luhan tak percaya ayolah kenapa lisa harus pergi lagi??

"Jadi kapan akan kejepang?"tanya hyekyo

"Setelah lulus ujian akhir semester"kata lisa

"Ujian akhir semsterkan satu minggu depan lisa"kata krystal

"Iya tau"kata lisa mengangguk kemudian ia kembali memakan makanannya.

Krystal hanya menatap orangtua dan kakaknya tajam ayolah sangat berpengaruhkah cai xukun bagi lisa hingga harus pergi again!?,sekarang krystal menyesal tidak menonjok xukun saat itu.

***

Ujian akhir semesterpun selsai lisa mendapatkan nilai terbaik dikelas membuat teman temannya merasa bangga.

"Lisa"panggil xukun berniat akan menghampiri lisa yang berada dibangku rose dengan cepat jisoo menghalangi jalan xukun dengan kakinya otomatis pemuda itu pun terjatuh untung dikelas hanya ada beberapa murid nerd dan blackpink kecuali jennie.

"Jis maksud lo apaan?"tanya rose aneh.

"Cih mau apa lo!?"decih jisoo

"Gue mau ngomong sama lisa"kata xukun belum sempat jisoo protes lisa menarik tangan xukun keluar kelas membawanya kebawah tangga.

"Jadi?"

"Maaf"kata xukun sambil menunduk.

"Itu doang?gak penting"kata lisa ingin kembali pergi namun ditahan xukun.

"Lo gak bakalan pergi jauhkan?"tanya xukun was was soalnya dia mempunyai firasat buruk tentang lisa dari minggu minggu kemarin.

"Apa urusan?"decih lisa

"Jangan pergi"dua kata mampu membuat hati lisa goyah.

"ck,gak penting"kata lisa segera pergi dari hadapan xukun menuju kelasnya.

"Semoga lo gak pergi jauh lis gue gak bisa tapi gue susah juga buat ngelepas jane"gumam xukun meremas rambutnya sendiri.

"Lo terlalu bego"decih seseorang membuat xukun berbalik dan ternyata itu adalah bobby yang sedang bersandar pada dinding.

"Kalo mau tau jane itu udah bosen pacaran sama lo dia tuh cuman meras lo doang bro!"kata bobby membuat amarah xukun memuncak dan menarik kerah seragam bobby.

"Lo kalo ngomong dijaga ya lo tau jane aja kagak gk usah fitnah ajig!"geram xukun

"Gue tau kok lo bilang dia polos??yakin?"kata bobby bersmirk.

"Lo siapa ngatur ngatur hidup gua kek polantas aja jing!"desis xukun

Kini giliran bobby menyudutkan xukun hingga punggung xukun terbentur dinding ia menarik kerah seragam xukun dan berbisik.

"Gua.kakak.lisa"bisiknya langsung membenturkan xukun kedinding membuat pemuda itu meringis.

"Kakak lisa tuh luhan kalo gak tau apa apa mending diem"

"Bagi gue lisa tuh segalanya dia adalah orang ketiga yang harus gua lindungin setelah ibu gua dan jisoo"

"Lo cuman orang baru gak tau seluk beluknya kehidupan lisa"

"Yang bener bro?harusnya gue yang ngomong gitu,lo tuh orang baru hanya 6 bulan bersama lisa dan gua?gua udah kenal lisa dari orok dia udah kek adek kandung gua sendiri paham!"kata bobby tajam kemudian pergi meninggalkan xukun yang sedang terdiam.

Sepulang sekolah lisa segera berkemas orangtuanya tidak bisa mengantar kebandara sementara luhan dan krystal sibuk kuliah jadi biar nanti saja ia menghubungi mereka saat sampai dijepang.

"Udah lis ayuk berangkat keburu macet"kata jisoo ya dia ikut mengantar lisa kebandara bersama bobby dan june.

"Udah kok yuk"kata lisa kemudian menyeret koper besarnya dan memasukannya kedalam bagasi mobil.

"Disana jan sampe lupa sama gua lo"kata bobby segera melajukan mobilnya saat jisoo dan lisa sudah naik dengan jisoo didepan bersama bobby sementara lisa dibelakang bersama june.

"Siap my ibob eh ibobnya jichu"kata lisa terkekeh pelan.

"Hubungin gue terus"kata june

"Yahh ponselnya udah gue jual"kata lisa sambil meringis membuat ketiganya menatap lisa tajam.

"Lo kan kaya kenapa dijual"geram jisoo

"Bukan gitu chu kan sayang kalo dirusakin mending dijual gue udah punya ponsel baru kok"kata lisa merongoh tasnya dan menunjukan ponsel barunya dengan cepat june merampas ponsel lisa dan memasukan kontaknya.

"Kontak gue sama jisoo masukin jun"kata bobby

"Yoi"

"Nih hubungin kita awas aja kalo kagak"kata june kemudian memberikan ponselnya kepada lisa.

"Iya jun iya"kata lisa memasukan kembali ponselnya.

"Lis jan lupain blackvelvet ya biar nanti gue yang urus mereka"kata jisoo diangguki lisa ia sangat beruntung memiliki teman seperti blackvelvet terutama jisoo,bobby dan june.

Skip bandara

"Jaga kesehatan disana lo harus mandiri"kata jisoo tanpa sadar air mata mengalir dipipinya.

"Jangan lupain kita lis kita sayang sama lo"kata bobby

"Lisa jangan pernah lupain kita terutama gue sama bobby sahabat lo dari orok"kata june mengelus surai lisa.

"Gue juga sayang kalian berdua jangan lupain gue ya bye bye"kata lisa melepaskan pelukannya dan segera memasuki pesawat.

Sementara itu seorang pemuda berlari menubruk orang lain tapi ia tak perduli pemuda itu menemukan jisoo dan bobby yang sedang berdiri dengan jisoo menangis tanpa suara juga june yang hanya diam dengan tatapan kosong.

"Bob lisa mana!?lisa mana!!"bentak pemuda itu dan bobby hanya menatapnya datar.

"Semua ini gara gara lo jadi tanggung sendiri akibatnya paham!"bentak jisoo ia pergi kemudian disusul bobby.

Pemuda itu xukun dia menatap nanar pesawat dari seoul kejepang telah lepas landas.

"Salah gak sih gue?"gumam xukun

"Gak gue gak mungkin salah udahlah gue kan mau jemput jane"kata xukun meski mulutnya berkata sedemikian rupa tapi tetap saja hatinya menolak keras,hingga ia pun memutuskan untuk pergi meninggalkan bandara.

...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Take love [Kunlis]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang