Take love [Kunlis]

Take love:39

"Sekian dari saya ada yang mau ditanyakan?"tanya sensei hideaki takizawa.

"Nai sensei!!"ucap seluruh murid dikelas jurusan kedoktoran serempak.
(Nai:tidak) (sensei:guru)

Sensei hideaki takizawa

"Jika tidak saya permisi terimakasih"kata sensei hideaki takizawa mengambil bukunya dan segera meninggalkan kelas.

Seluruh murid berhamburan meninggalkan kelas.

"Eh,lis lo kok milih jurusan kedoktoran sih kenapa gak jurusan seni?"tanya Yuta menyamakan langkahnya dengan lisa.

"Gak tau"kata lisa sambil mengangkat bahu acuh.

"Lo emang minta dihujat banget sih lis"decak sorn

"Gue bingung aja mau jadi apa secarakan ya gue itu udah kaya dari lahir apa coba yang kurang gitu loh"kata lisa sambil mengibaskan rambutnya.

"Udah kita tinggalin aja dia sorn gue gak punya temen kek dia"kata Yuta menarik tangan sorn menjauhi lisa.

"Heh!!tungguin"pekik lisa berlari mengejar yuta dan sorn yang mulai menjauh.

***

"Bang ayolahh ijinin ya ya ya!"kata xukun memelas sambil menggoncang lengan luhan sementara pemuda itu berdecak kesal karna xukun merusak acara dinner dia dengan dilraba.

"Udah dibilangin beberapa kali kalo enggak tuh ya enggak!"kata luhan menatap xukun sinis melihat luhan merendam emosinya dilraba mengusap lembut tangan luhan.

"Bang plisss tolong huhu gue gak bisa diginiin bang plisss"

"Udahlah han ijinin aja gak papa"kata dilraba membuat luhan mendengus jika sang tunangan sudah bicara luhan bisa apa??.

"Oke oke tapi untuk kali ini lain kali kagak lagi oh,ya awas aja lo bikin lisa sakit lagi gak segan segan gue buang lo ke sungai han"kata luhan membuat xukun jingkrang jingkrakan.

"Yessss akhirnya btw bang ital noona gimana?"kata xukun melemah.

"Kalo gue udah ngomong dia gak mungkin bisa ngebantah"kata luhan,xukun langsung memekik senang sekarang tinggal ngebujuk sang bapak supaya ngijinin kejepang.

"Thanks ya bang noona gue pamit dulu byee!"kata xukun kemudian berlari meninggalkan cafteria untuk pulang.

Sepulangnya dirumah xukun langsung memasuki kamar,melempar tasnya sembarangan kemudian menghempaskan tubuhnya dikasur.

Tut..

Tut..

Tut..

"Apa lo!!"

"Yang sopan lis sama calon jodoh"

"Jodoh jodoh pantat lo kembung to the point ada apaan!?"