Oneshoot17+ (kookmin/jikook)

anak baru(2)

.
.
.
"Hei kawan, aku bawa teman baru...ada yang mau berkenalan tidak?"
.
.
.

sesampainya mereka dikantin, hoseok mengedarkan pandangan mencari teman-temannya. Dan ternyata temannya berada di bangku paling pojok.

"Jim ayo. Itu temanku ada disana" katanya sambil menunjuk arah pojok.

"tapi aku takutt hyung" cicit jimin

"Sudahlah tidak perlu takut.." hoseok menarik jimin menuju temannya.

...

"Heii lihat, aku bawa siapa ini.."

"Eohh bukannya dia orang yang kau antarkan tadi?" kata orang yang jimin tau namanya adalah yoongi.

"Siapa ini hoseok? Apakah sepupumu?  Aigoo lucunyaa" tanya orang itu, tiba tiba berdiri dan mencubiti pipi jimin

"Heh heh, kau ini. Jangan dicubiti chim chim. Nanti dia tidak mau berteman dengan kita" jawab hoseok sambil menyenggol lengan jimin untung memberi kode bahwa ia harus memperkenalkan diri.

Untung jimin peka, jadi ia mengerti arti kode hoseok menyenggol lengannya. Tapi ia merasa risih karna satu teman hoseok yang berada di depan taehyung, menatapnya dari tadi.

Jimin. Pov

"hai, namaku Park Jimin. Aku dari Busan. Kelahiran 97. Semoga bisa berteman dengan kalian." kataku sambil tersenyum gugup.

'astaga, aku salah apa sampai teman hoseok yang satu ini melihatku terus..apa dia yang bernama jungoo..jungoo itu ya?' Batin jimin.

"Hai jimin, aku seokjin. Panggil aku hyung saja." Kata dia sambil terus mencubiti pipiku.

"Jimin kau duduk disebelah jungkook saja" kata dia lagi, sambil menunjuk kearah teman hoseok yang dari tadi melihatku.
'Ah...jadi dia benar bernama jungkook ya.'

"Em iya hyung" kataku sambil berjalan duduk disebelah jungkook itu.

"haii jimin..namaku namjoon panggil aku hyung juga ya. Kau lebih muda dariku"

"Ah ne hyung"

Saat taehyung ingin mengenalkan dirinya, hoseok menyela terlebuh dahulu.

"Aku sudah memperkenalkanmu dan juga yoongi pada jimin. Jadi kau tidak perlu memperkenalkan lagi." Katanya hoseok hyunh pada taehyung.

"Kook, kenalkan dirimu pada jimin kook. Masa kau tidak mau kenalan dengan bidadari. Kan lumayan" kata taehyung menggoda jungkook.

Astaga tolong, pipi jangan memerah..

"Benarkan jimin?" Kali ini yoongi yang bilang.

Blush

Tidak bisa sudah... Eomma, tolong sembunyikam chim huaa...chim malu sekali T ● T

"Eh tidak kok hyung.. tidak apa jika dia tid----"

"Aku jeon jungkook, panggil aku jungkook saja." Katanya memotong pembicaraanku

"eh, tapi kau kan lebih tua 2 tahun dari jimin kook?" Tanya hoseok hyung. 'Oh dia kelahiran 95..'

"Meskipun begitu aku tetap terlihat muda, tidak seperti kalian." Kata jungkook. Dia menoleh lagi padaku, "panggil jungkook saja. Jangan dengarkan mereka" katanya lagi.

'huaa eomma dia benar-benar dingin. Ingin kutampar wajahnya itu, tapi sayang dia tampan. Eh?'

Jimin. Pov end

...

Jungkook. Pov

Saat hoseok hyung membawa jimin aku sangat terkejut. Kukira dia itu pacarnya, tapi aku berpikir tidak mungkin kan uke dengan uke? Dan ternyata dia anak

Saat dia duduk dipinggirku, aku tau dia gugup sekali. Sebernarnya bukan maksutnya aku tidak mau kenalan dengannya, tapi aku malas saja. Dia pasti sudah tau aku (?)

Astaga apa kalian tau? Suaranya sangat lembut saat bicara. Tapi aku biasa saja. Jadi tidak sabar ingin membuatnya mendesahkan namaku, nanti malam. Eh tidak

Jungkook. Pov end

...

Bel berbunyi..

Tapi bukan berarti itu bel masuk. Bel itu memberi tau bahwa istirahat akan selesai 10 menit lagi.. jadi jangan salah.

"Jimin kau sudah selesai? Ayo kita kekelas." -hoseok

"Nee hyung, aku sudah selesai. Ayo"

"Bye..aku ke kelas dulu. Nanti tunggu diparkiran ya kalau sudah selesai."

"hyung aku permisi dulu." Kata jimin. Saat akan berbalik lagi mata jimin dan jungkook bertemu.

Jimin bisa tau kalau saat ini jungkook sedang menyeringai padanya. Dan mulutnya bergumam kecil seperti berkata 'tunggu saja nanti'

Tidak ada yang dengar memang. Tapi dia tau apa yang dimaksut oleh jungkook itu. Dia buru-buru pergi berbalik dan pergi dengan hoseok kekelasnya.

"Chim...kau tidak apa?"

"Iya, tidak apa-apa hyung.."

.
.
.
.
.
.
.
.