The Masquerade PRINCE | Chapter 32 - A Little Fact

9.3K 591 18
                                    

Update dua kali 😂 pengen cepet-cepet tamatin huhu ....

Happy reading ya!

Note: Cerita ini fiksi, segala sesuatu yang ada di sini, semua murni khayalan. Tapi kalo emang terlalu melenceng dari seharusnya, boleh banget dikoreksi^^

___________________________
Playlist : Elle Winter—Yeah, No

____________________________

Eagle Five Headquarters, Madrid—Spain. 01.00 AM

Sebuah mobil metalik melaju cepat dari arah gerbang tinggi dan berhenti sembarangan di depan gedung yang dinding luarnya terbuat dari besi kokoh. Sepersekian detik sang pengemudi berlari keluar setelah sebelumnya membanting pintu mobil.

"Mr. One ...."

Sapaan dua orang berbadan besar yang berjaga di dekat pintu masuk Dexier hiraukan. Pria itu memilih bergerak cepat menghampiri mesin pendeteksi dan mulai mendekatkan tubuh, mulai dari mata, wajah, lalu bergilir ke telapak tangan. Usai mesin mengeluarkan bunyi 'check' dan muncul sinar hijau, pintu besi menjulang di depannya perlahan bergeser.

Begitu masuk, sinar biru langsung menyorot Dextier, sekian detik muncul suara dari robot sistem di tempat itu.

"Welcome to headquarters Mr. One. What we need to help?"

Dextier berhenti melangkah. "Di mana anggota Eagle Five inti berada?"

"Start detecting." Robot kembali bersuara. Kemudian suara akurasi data terdengar. Hanya membutuhkan kurang dari lima detik untuk sistem mendeteksi perintah Dextier. "There they are, in the execution room."

Peta berbentuk hologram muncul tepat di depan Dextier, lengkap dengan titik merah sebagai jawaban atas apa yang pria itu katakan tadi.

"Let me show you the way."

Jalan yang semula hanya diterangi lampu dinding biru temaram, lantas berubah terang kala lampu putih ikut menyala otomatis. Lampu-lampu putih itu akan bertambah jumlah menyalanya seiring kaki Dextier melangkah menuju ruang eksekusi. Berbeda dengan keadaan luar, di dalam markas besar utama Eagle Five memang sebagian besar menggunakan teknologi mutakhir sebagai asisten sekaligus sistem penjagaan. Selain anggota Eagle Five inti—Dextier, Alex, Fexonne, Rexonne, dan Arume—yang memiliki akses masuk ialah; Crishtoff, Raymon, Renald, detektif khusus dan beberapa profesor yang sudah berumur. Detektif dan profesor memiliki peran penting untuk membantu Eagle Five menjalankan misi, terutama dalam memecahkan teka-teki dan pembuatan bahan-bahan tertentu yang tidak dijual di pasaran. Sedangkan untuk anggota lain Eagle Five—yang berjumlah tak lebih dari 500 orang, mereka memiliki kebebasan akses gedung di sebelah tempat ini, Second Headquarters.

Eagle Five merupakan organisasi agen rahasia yang masih bernaungan dengan CIA dan FBI. Tak jarang mereka ikut membantu pemerintah dalam memecahkan masalah. Maka dari itu, tidak semua orang dapat lolos dalam perekrutan anggota. Ketika sudah resmi menjadi anggota pun, mereka tidak sembarangan dapat memaparkan identitas asli.

The Masquerade PRINCE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang