Happy Reading!.
.
.
.
.
.
."What are u doing? U even know I hate that!"
-Inara Lydia***
Aku dan Clara sedang dipinggir lapangan. Tempat ini tempat kedua aku dan Clara duduk saat istirahat setelah lapak Ceu Mimin. Disini sangat ramai,tapi kami nyaman mengobrol disini sambil Melihat laki laki sedang main bola,melihat orang lagi baca Novel,melihat orang bertengkar,bahkan melihat pasangan sedang berpacaran.
"Ra semoga kamu selalu temenin aku duduk disini."
"Bukan bukan! Bukan semoga,Tapi kamu yang harus janji kalo kamu harus selalu temenin aku duduk disini." Lanjutku.
Clara tersenyum melihat sahabatnya.
Nara memang sedikit sulit untuk bergaul dan menyesuaikan diri dengan orang baru. Makannya hanya ada Clara yang selalu di sampingnya. Sebenarnya ada yang dekat dengan Nara selain Clara,seperti Dinda,Caca,dan kaley. Tapi dia sudah terlalu akrab dengan Clara. Maka dari itu Nara lebih memilih selalu bersama Clara dari pada dengan yang lain.
"Iya iya. Clara janji kok Nar!" kata Clara dengan menunjukkan muka 'wink' nya.
Ewh
"Apaan sih! Idih geli! hih Biasanya juga ngomong gue elu." Kataku sambil tertawa ,melihat kelakuan Clara. Clara seperti memiliki kepribadian ganda kadang Cool,kadang Cute. Tapi intinya,sampai kapanpun Clara selalu mudah rapuh,dan cengeng. Jadilah aku bertugas menjadi pawang mood Clara.
"Kali kali imut! Hih."
Aku melihat sekerumpulan Anak Pritama seragam putih dengan garis tosca di lengannya. Dan bertuliskan-
Hmm.. kalian tau kan? aku benci menyebutnya.
Mereka mungkin ada acara. Dan sepertinya mereka akan keliling kelas,dan habis ini aku pasti harus berhadapan dengan mereka untuk diberikan pengumuman. Tapi untungnya itu tidak pernah terjadi,karena setiap kali osis ke kelas ku untuk mengobrol,aku selalu mengandalkan wakil. Wakil dan ketua harus berkerja sama kan?
***
Di Kelas.
Sekarang FreeClass,bahkan tidak ada tugas sama sekali dari guru. Ini waktu yang langka dikelas. Biasanya guru yang tidak masuk akan memberi tugas 2x lipat dari biasanya. Maka dari itu aku selalu memilih ada guru dari pada freeclass.
"Eh ini bagus tau,couple yuk." Kata Clara sambil menyodorkan handphonenya yang menampilkan 2 pasang Baju + gelang warna peach muda mix dengan putih.
Aku tersenyum padanya. Itu baju yang bagus,dan gelang yang sangat serasi. Aku suka peach,dia suka putih,jadi seperti persatuan warna kami berdua.
"ayo beli Ra!" kataku semangat. Dibalas gelengan Clara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nara Dan OSIS?
Teen FictionInara Lydia siswi 11 IPA 3 SMA Pritama yang mempunyai kebencian sangat amat dalam dengan istilah,serta objek dari kata "OSIS". Ia mempunyai prinsip kuat bahwa OSIS bukan orang yang pantas untuk terkenal,patas dikagumi,dan pantas untuk di lebih lebih...