Tinggalkan vote dan komen :)
makasih buat kalian yang udah vote, komen dan yang udah add di library kalian. Sayang bangettt🧡🧡🧡
Happy reading
🧡🧡🧡
Setelah melihat yang lain mengalihkan pandangan ke natasha, Rissa berbisik pada Neesa "Aku tidak mau tau, kau harus ikut dengan kami!" Neesa menghela nafas.
Sejujurnya, Neesa bingung dengan dirinya sendiri mengapa dia sangat ingin menjaga jarak dengan para most wanted boys terutama Leon dan Aeron padahal mereka tidak mempunyai kesalahan apapun pada Neesa, berbicara saja jarang apalagi membuat kesalahan. Di lain sisi dia juga sudah terlanjur bad mood dengan awalan pagi yang tadi didapatkanya.
🌸🌸🌸
Decakan kagum tidak henti hentinya keluar dari mulut Natasha karena melihat pemandangan disekitarnya, indah dan bersih. Ya, mereka telah sampai di kota melalui teleport. Saat ini mereka berada di pusat perbelanjaan tradisional fantasia world. Bukan seperti mall didunia manusia, tetapi seperti pasar malam namun disini bukanya dari pagi.
"Disini ramai sekali, aku takut kalian tersesat. Tetap berada disekitar kami ya?!" ucap keisya teringat Neesa, Rissa, dan Natasha yang baru pertama kali kesini.
Nathan berbalik menatap keisya
"Bagaimana jika kita berpasangan?"Setelah mengucapkan itu Nathan dihadiahi tatapan tajam dari Keisya
"Maksudku, kita berjalannya berpasangan agar tidak ada yang tersesat. Lalu nanti kita akan bertemu di tempat yang telah ditentukan. Setuju?" Nathan menelan ludah"Aku setuju" Ucap Natasha
"Aku juga" ucap Albert
"Aku juga" Kenzo Mengangkat tangannya
"Baiklah, aku setuju" ucap Keisya pasrah
"setuju" Rissa juga ikut pasrah
"Setuju" Suara dingin milik Aeron terdengar
Melihat hal itu, Leon berdehem seolah dia juga setuju. 'Dasar, pelit suara! Memangnya bayar apa jika dia harus mengeluarkan satu kata saja?!' yang lain hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan Leon, si es batu.
Kini tatapan mereka semua mengarah ke Neesa, sang empu yang menyadari hal itu hanya memutar bola mata malas
"Aku ingin pulang." suara halus namun dengan nada yang tidak bersahabat itu keluar tanpa beban dari mulut cantik Neesa.
"Tidak. Kau akan tetap ikut dengan kami." suara Rissa nampak tak ingin dibantah. Membuat Neesa berdiri tidak nyaman.
Oh ayolah, tadi dia pikir akan menghabiskan waktu dengan bersenang senang bersama ketiga sahabat nya, lalu keinginan itu dirusak dengan sangat tidak bertanggung jawab oleh natasha
Natasha yang mengajak the most wanted boys dan sekarang mereka disuruh berpasangan? Hell! Coba saja jika tadi hanya mereka berempat yang pergi, pasti tidak akan begini."Baiklah, aku akan pulang sendiri" ucap Neesa dengan kesal
"Hei, kita akan bersenang senang! Kau ini kenapa? Ikut saja ya sayangku manisku, cintaku love you bunga bunga" Natasha berusaha untuk membujuk Neesa menggunakan ucapan manisnya beserta puppy eyes andalannya.
'Bersenang senang dengan siapa?! Aku hanya ingin dengan kalian! Mengapa susah sekali untuk mengerti sih!' Neesa berdecih dalam hati.
Leon, Aeron, Keisya, dan Kenzo yang saat itu kekuatan dalam membaca pikirannya sedang aktif menatap Neesa dengan tatapan ngeri karena mereka baru saja mendengar suara hati Neesa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Xander academy
FantasyAqueena Neesa Vernanda Alexander Penyuka fairy tales. Namun ternyata dia juga bagian dari fairy tales itu. Bagaimana bisa? Dia adalah sang terpilih. Menjadi penyempurna. Neesa lahir untuk memenuhi dan meneruskan apa yang telah digariskan oleh takdi...