17 - Peperangan I

1.2K 110 92
                                    

"Itu harus dirahasiakan. kau tahu betul tanah di fantasia world pun bisa menjadi telinga" ucap Raja ketika melihat pandangan protes Leon.

leon hanya mengangguk mengerti, dan mengalihkan pandangannya ke Neesa yang sedang terlelap, disampingnya ada ratu Vernanda yang memeluk Neesa sambil menangis tersedu-sedu. disamping ranjang, ada Aeron yang duduk sambil mengusap kepala adiknya dengan satu tangan lainnya menggenggam erat tangan Neesa.

💗💗💗

"Cepat kumpulkan semua pasukan!" Ujar Raja Aeron memberikan arahan

"Perketat penjagaan di seluruh ruangan yang ada di dalam istana ini. Prioritaskan kamar tuan putri Neesa!" Ujarnya lagi

"Jangan sampai ada yang lengah! Ingat, mereka bisa saja menghancurkan pelindung yang telah kubuat, persiapkan diri kalian"

"Vee, kau tetaplah dikamar bersama Neesa, dia membutuhkanmu. Jika terjadi sesuatu segeralah menelepatiku, jaga dirimu." Ucap raja kepada ratu didepan pintu kamar Neesa.

"Baiklah, kau harus hati-hati, berjanjilah padaku, kita akan menang dan yang terpenting kau baik-baik saja" Balas ratu dengan air mata yang telah berderai

"Tentu sayangku, aku akan melakukan apapun demi kau dan anak-anak kita"

Hari ini, di pagi yang cerah Kerajaan Lambensy yang sedang sibuk mempersiapkan acara besar untuk malam gerhana bulan menjadi ricuh karena serangan mendadak pasukan darkness.

Rupanya mereka sudah mengetahui jika sang putri ramalan telah kembali.

"Tunggu Ayahanda, aku akan ikut bersamamu" ucap Aeron

"Tapi, kau baru saja pulih. Tidak tidak aku tidak akan memberikanmu ijin untuk ikut berperang."

"Tapi, ibunda.. Aku adalah putra mahkota. Apa kau lupa? Aku memiliki kekuatan yang bahkan hampir sama dengan Ayahanda dan satu hal lagi aku kuat!"

"Bagaimana mungkin, aku membiarkan ayah pergi sendirian"

"Astaga, kau inii benar-benar sombong dan keras kepala ya. Baiklah jika itu mau-mu." ujar ratu sambil mencubit gemas pipi Aeron

"mohon maaf hamba mengganggu yang mulia, hamba hanya ingin memberitahu bahwa semua pasukan sudah siap yang bersamaan mulia" ucap seorang pasukan yang datang menghampiri mereka

"Baiklah. Vee, jaga dirimu juga Neesa. Kami akan kembali" Ucap Raja dan mencium dahi ratu

"Jaga dirimu ibunda, jaga adikku juga ya. Love you"

"Ya tentu saja, kalian juga hati - hati. Aaku tidak mau melihat kalian pulang dengan 1 luka pun titik" Ujar Ratu

"Siap ratuku" balas Raja dan Aeron bersamaan

-------------------------------

Raja Vero dan Aeron telah sampai di tempat berperang, sebuah lahan yang sangat luas seperti gurun pasir tempatnya pun juga jauh dari kerajaan dan kota.

Syukurlah mereka berhasil memancing Musuh agar bisa berperang disini.
Bahaya jika mereka Berperang di kerajaan. Akan banyak kerusakan yang terjadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Xander academy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang