Setelah baca jangan lupa vote dan komen ya😊
**********
Matahari mulai terbit. seperti biasa Liana segera membangunkan kedua anaknya.
"Revana, bangun nak udah pagi" Liana mengetuk pintu kamar Revana
"Iya ma Revana udah bangun kok" sahutnya
Liana pun menuju ke kamar Ditto "Ditto bangun udah pagi"
"Iya maaa" teriaknya
Setelah mereka bangun, mereka langsung mandi dan menuju ruang makan.
-Rumah Ray
Tanpa di bangunkan orang tuanya Ray sudah bangun sendiri.
Ray adalah anak tunggal, jadi terkadang merasa kesepian. Apalagi orang tuanya selalu sibuk dengan pekerjaan.
"Ohh iya Ray hari ini papa sama mama harus pergi ke luar kota karena papah ada pekerjaan di sana, jadi mamah harus temenin" ucap Nisa (mamah Ray)
"Emang harus hari ini ya mah,pah?" tanya Ray
"Iya Ray karena tadi juga mendadak" ucap Fahmi (papah Ray)
"Nanti kamu di rumah sama bi Sumi sama Mang Arif" lanjut Nisa
Ray sangat kesal sekali "Ya udahlah terserah mamah sama papah"
"Ya udah Ray berangkat dulu" menyalimi kedua orang tuanya dengan wajah yang cemberut
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam" sahut mamah papahnya
********
Setelah Revana sarapan dia langsung pamit kepada orang tuanya.
"Ma,pa Revana sama bang Ditto berangkat dulu ya" Revana sambil menyalimi mama papanya dan di susul oleh Ditto
"Iya hati-hati ya" ucap mama papanya
"Assalamu'alaikum" Ditto dan Revana
"Wa'alaikumsalam" sahut Pandu dan Liana
-Sekolah
Hari ini adalah hari terakhir MOS. Seluruh siswa peserta didik baru dikumpulkan di aula. Di sana juga ada kepala sekolah dan beberapa guru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer
Teen Fiction[on going] Revana Zainisa. Gadis yang tak pernah merasakan jatuh cinta dan dia selalu menolak semua pria yang menembaknya. Tapi saat bertemu dengan Ray, dia merasa ada yang beda. Mungkinkah yang dirasakannya adalah cinta? Ray Raihan. Pria yang tampa...