33 - Rumah Sakit

37 3 2
                                    

assalamualaikum. Hai teman-teman, minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir batin ya🙏🏼 maafin kalo aku ada salah sama kalian:)

Setelah baca jangan lupa vote dan komen ya😊

**********

**********

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Saat ini tubuh Revana sudah banyak darahnya.

"Revanaaaa" teriak Jua dan Lola

Bertepatan dengan itu Ray datang. Ray sangat syok melihat itu.

"Revanaaa" teriak Ray

Ray langsung menghampiri Revana. Ray menggotong tubuh Revana dan membawanya ke mobil Jua.

"Ayo Ju cepetan" suruh Ray dari jok belakang

"Iya iya sabar, ini gue juga udah ngebut" ucap Jua

Lola hanya menangis tak tega dengan yang dialami sahabatnya.

Rumah Sakit

Revana sudah dibawa ke ruang UGD dan masih diperiksa oleh dokter.

Ray,Jua, dan Lola menunggu di ruang tunggu.

"Gue kabarin orangtuanya Revana dulu" ucap Jua

"Ya udah, gue kabari kak Andri sama kak Fiki" lanjut Lola

Ray hanya duduk dan merasa bersalah atas kejadian tadi. Perasaannya kini campur aduk.

Saat Jua dan Lola selesai menelpon, mereka kembali ke ruang tunggu.

Jua duduk di sebelah Ray dengan wajah kesal "Gue mau tanya sama lo"

"Lo tadi pamit sama Revana pulang duluan karna ada acara, tapi nyatanya lo malah makan berdua sama cewek brengsek itu!" sentak Jua

"Ju, pelan-pelan jangan marah-marah" ucap Lola menenangkan Jua

Ray hanya terdiam. Dia tau kalo dirinya bersalah.

"Lo tuh sebenernya sayang gak sih sama Revana, lo cinta gak sih sama Revana!"

"Kalo lo gak cinta, gak sayang sama dia kenapa lo nembak dia. Hah!"

"Lo kira Revana cewek apaan, perasaannya lo maini kayak gini!"

"Lo denger ya, Revana belum pernah suka sama cowok selain lo. Bahkan banyak cowok yang nembak dia, tapi dia tolak!"

"Tapi setelah dia ketemu sama lo, perasaan dia beda ke lo! Dia cinta banget sama lo Ray" ujar Jua tak kuasa menahan tangisnya.

"Sebrengsek dan playboynya Fiki, dia gak pernah diem-diem ketemu cewek di belakang gue!"

Bertepatan dengan itu Fiki dan Andri datang dan menyaksikan kejadian itu.

Fiki membawa Jua keluar dari sana dan menenangkannya.

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang