Setelah baca jangan lupa vote dan komen ya😊
**********
Setelah makan papa mama Revana dan papah mamah Ray berbincang-bincang soal perusahaan. Sementara Ray, Revana, dan Ditto mereka menuju taman deket restoran.
"Jadi yang mau di jodohin sama lo Ray" bisik Ditto
"Seneng donggg" ejeknya
"Ihh paansi lo bang, gajelas deh" ketus Revana
"Halah bilang aja suka kan lo, gue tau kali" sahut Ditto masih berbisik
"Ehemm. Mau berdiri aja nih, sini duduk"ajak Ray
"Eh iya kak, maaf ya. Biasa bang Ditto lagi kumat, hehe" ujar Revana
"Dih pake acara bilang gue kumat lagi lo, gak ngaca apa" sahut Ditto
Ray hanya diam melihat tingkah kakak adik itu. Beberapa menit kemudian di antara mereka hening.
"Ray, gue mau tanya dong" Ditto membuka suara
"Apaan kak" tanya Ditto
"Lo udah punya pacar belum sih?" tanya Ditto sambil menyenggol Revana (kode)
"Gue? belum punya pacar. Belum mau pacaran" jawab Ray
"ohhh gitu ya. Emm tapi kalo misal nih ya ada yang suka sama lo, gimana? Lo terima gak" tanya Ditto lagi
"Ya kalo ada yang suka gapapa"
"Kalo ada cewek yang suka sama lo terus nembak, lo terima?" kepo Ditto
Ray terkejut dengan pertanyaan dari Ditto itu "Ya belum tau juga sih. Tergantung apa nggak nya"
"Tergantung apaan?" Revana keceplosan
"Ya tergantung gue nyaman apa nggak sama cewek itu" ucap Ray. "Kan juga sebelum pacaran harus pdkt dulu"
"Eh bentar, kok lo tumben banget tanya kayak gitu kak. Emang lo mau nembak gue ya" Ray tertawa
Ditto dan Revana pun ikut tertawa. "Yee, gue juga masih waras ya" ucap Ditto
"Ya lagian tanyanya kayak gitu" sahut Ray
Setelah mengobrol mereka langsung balik ke tempat orang tua mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer
Ficção Adolescente[on going] Revana Zainisa. Gadis yang tak pernah merasakan jatuh cinta dan dia selalu menolak semua pria yang menembaknya. Tapi saat bertemu dengan Ray, dia merasa ada yang beda. Mungkinkah yang dirasakannya adalah cinta? Ray Raihan. Pria yang tampa...