Jeon jungkook atau bisa disebut jungkook, dia itu cowo yg memiliki sifat dingin, cuek, apalagi ke cewek. Sampai suatu hari, ada gadis yg memiliki sifat ceria, cantik, imut, polos dan lugu yg berhasil membuat jungkook malu dan terpesona saat dihadapa...
Bumi seakan berhenti berputar, jungkook seakan mati berdiri, dada jungkook sesak sekali saat kim kyungsoo- nama dokter tersebut mengatakan seperti itu, mata jungkook memerah, menahan liquid yg bersiap untuk lomba. Ia menggeleng tidak percaya, ia tidak percaya bahwa gadisnya- lisa meninggalkan untuk selamanya. Tetapi, ia ingin sekali membunuh dokter tersebut saat dokter itu meralatkan ucapannya.
"Tapi boong..."
Benar2 jungkook ingin menonjok wajah dokter tersebut sampai mampus, suasananya lagi menegangkan seperti ini malah mengasih waktu untuk bercanda. Jungkook berteriak marah, "JANGAN MEMBUAT SAYA MARAH DOK, KEADAAN GADIS SAYA BAGAIMANA HA?!!" Marahnya.
Kyungsoo merutuki diri sendiri, dia juga bingung sendiri mengapa dia berbicara seperti itu. Akhirnya kyungsoo menjawab, "mmm keadaan pasien baik2 saja, dia hanya kelelahan. Dan peluru yg ada di perut pasien sudah saya ambil, jadi anda tenang saja (bodoamat gue ngasal:v)" jelasnya.
Jungkook yg mendengar penjelasan dari kyungsoo menghembuskan napasnya lega. Tetapi ia kesal juga.
Jungkook yg melihat kyungsoo hanya diam pun tambah kesal, akhirnya jungkook masuk untuk menemui lisa meninggalkan kyungsoo yg hanya diam.
Didalamnya, jungkook mendapati seorang gadis yg tergeletak di ranjang RS, gadis itu ternyata sedang tidur. Jungkook pun mendekati lisa. Menatap sendu gadis itu yg menutup mata. Menatap lisa seperti itu jungkook menjadi merasa bersalah, ini karenanya, ini salahnya, ia tidak bisa menjaga lisa dan membiarkan gadis manis itu diculik. Hh, jungkook sangat merasa bersalah.
Tangan jungkook terulur untuk mengusap pucuk kepala gadis itu dengan lembut. Turun ke kening, ke pipi, dan bibir, mengusapnya dengan lembut. Sampai jungkook mendekati wajahnya ke lisa, mengecup dahi lisa yg tertutup dengan poni tebalnya.
Jungkook menyudahi kecupannya, dan menatap wajah pucat lisa dengan sendu, sampai jungkook berucap,
"Maaf.."
Ucapannya begitu lirih, seperti tak terdengar.
"Maafkan aku.. ini semua salahku, aku gk becus jagain kamu, aku tau salah, tapi tolong maafkan aku.." ucapnya dengan nada lirih, bahkan kedua mata pemuda itu memerah, menahan tangis.
Walaupun nada bicara jungkook lirih, itu berhasil membuat tidur gadis itu terusik, lisa dengan perlahan membuka matanya, dan mendapati wajah jungkook yg begitu dekat, dan mata memerah.
"Kookie.." panggilnya dengan suara serak.
Jungkook langsung menjauhkan wajahnya saat lisa sudah terbangun dari tidurnya, dan tersenyum sangat manis, "ya lisa? Kamu dah bangun? Kamu mau apa? Minum? Makan?"
Jungkook sangat senang saat lisa sudah bangun, bahkan jungkook menciumi seluruh wajah lisa dengan bahagia.
"Iihhh kookiee geli"
"Ayo katakan kamu mau apa, mau ice cream? Lolipop? Banana milk? Ayo katakan.."
"Ihh kookie berlebihan, lisa gk mau apa apa ko"
"Bener nih?"
"Iya kookiee"
"Yauda kalo gitu kamu tidur lagi ya? Pasti sakit perutnya kan abis dijahit?"
"Sakittt.."
"Ukh gemesin bgt si kamu, yauda kamu tidur lagi"
"Hmm.."
"Selamat tidur baby.."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
