Oh My Girl | lizkook✔

chap 25 (hari sakit hati)

[Vote]

Happy reading!!!

Typo? Maap

------

Lisa mendudukan dirinya di kursi panjang taman belakang.

Waktu bel istirahat berbunyi, jungkook menghampiri lisa- mengajak nya untuk ke kantin bersama, tetapi lisa menolak dengan cara menjauhi nya. Perkataan yg gadis waktu pagi itu masih terngiang2 di otaknya dengan jelas.

Lisa juga merasa kasihan dengan jungkook, karna telah menolak ajakan dari jungkook.

Flashback on.

Kringg...

Bel istirahat berbunyi. Beberapa siswa/i berhambur keluar untuk istirahat.

Jungkook mendekati lisa yg sedang merapihkan buku2nya. Ia tersenyum manis saat ia sudah berada di sampingnya, dan lisa yg belum menyadari jika disampingnya ada jungkook.

Jungkook juga sudah melupakan saat lisa mengabaikannya waktu pagi, omong-omong.

"Lisa, ayo ke kan-"

Ucapan jungkook terputus saat lisa sudah berdiri, dan meninggalkan jungkook yg merasa hatinya hancur berkeping2.

Flashback off.

Lisa benar2 merasa kasihan dengan jungkook. Ia ingin sekali memeluk jungkook karna ia merasa rindu dengannya. Tetapi tidak bisa, perkataan gadis itu yg waktu pagi membisikinya benar2 masih terngiang2 di otaknya.

Ia benar2 takut jika itu benar2 terjadi.

'Jauhi jungkook atau orang tua lo taruhannya.'

----

Jungkook menatap makanan yg berada dihadapannya tanpa minat. Dirinya merasa..

Kesepian.

Entah kenapa, walaupun sahabatnya berada di sekelilingnya masih saja ia merasa kesepian.

Ia membutuhkan.. Lisa.

Kenapa lisa hari ini benar2 berbeda? Ada apa dengan lisa? Kenapa lisa menjauhinya? Apakah mimpi yg semalam benar2 nyata? Tetapi, kenapa sifatnya berbeda? Pertanyaan2 itu muncul seketika di otaknya.

Ia benar2 rindu dengan lisa, ia ingin sekali merengkuh tubuh mungil lisa. Lisa yg selalu bertingkah menggemaskan kini sudah berbeda seketika tanpa sebab.

Taehyung yg berada di samping jungkook menatap bingung pemuda itu, karna jungkook hanya menatap makanan itu tanpa memakannya.

"Woy, lu napa kook? Kok tu bakso lo liatin mulu, lo suka ya ama bakso?" Pertanyaan ngawur dari mulut taehyung.

Plakk..

Taehyung dapet piring cantik dari jungkook.

Taehyung meringis sambil mengusap tengkuknya yg merasa panas. Tamparan jungkook bukan main2.

"Kalo ngomong tuh di jaga! Lagian gua lagi gk selera makan." Jawab jungkook.

"Yaudah sini buat gua! mayan dapet 1 mangkok bakso gratis." Sarkas jimin sambil menarik semangkuk bakso milik jungkook yg berada di hadapannya.

"Lu napa si kook? Masih kepikir lagi?" Tanya namjoon sambil menyuapkan mie ayam ke dalam mulutnya.

Jungkook mengangguk sebagai jawaban.

"Bukan itu doang." Kata jungkook sambil menunduk.

"Mksd lo?" Tanya jin bingung.

"Sifat lisa jadi beda."

"Beda gimana? Lo kalo ngomong jan setengah2 napa. Bikin penasaran aja." Kesal jhope.

"Dia jadi dingin ke gua, bahkan lisa mengabaikan gue." Jungkook menunduk dalam. Ia jadi merasa sesak saat membayangkan kembali saat lisa mengabaikan dirinya.

Taehyung yg berada disamping jungkook menepuk pundak jungkook pelan. "Sabar kook, mungkin lisa ada masalah sampai lisa mengabaikan lo."

Walaupun tingkah taehyung yg seperti alien, ia juga mempunyai sifat peduli terhadap sahabatnya itu. Ia tidak mungkin membiarkan sahabatnya itu merasa tersakiti seperti ini. Apalagi itu jungkook, yg paling dekat dengannya.

"Tapi masalah apa? Kemaren aja gua sama lisa masih komunikasi kok, kalo lisa ada masalah pasti dia ngasih tau gue lah, lah ini gk. Dan waktu pagi tiba2 dia mengabaikan gua." Jungkook menggaruk kepalanya dengan frustasi.

Ia benar2 membutuhkan lisa, dengan kerinduan yg semakin mencuat.

"Udah kook, mungkin itu masalah gede bgt, rahasia ato apalah itu. Ditambah ancaman yg membuat lisa takut. Makanya lisa jadi berubah." Ucap namjoon sambil menyeruput es teh nya.

"T-tapi masalah apa?" Tanya jungkook sangat penasaran.

"Mana gua tau, lu kira gue detektif." Jawab namjoon santai yg membuat jungkook kesal.

Jungkook berdiri, berjalan meninggalkan 6 pemuda itu sedari tadi memanggilnya.

----

Jungkook berjalan menuju taman belakang. Menenangkan pikirannya yg benar2 membuatnya merasa pecah.

Jungkook memberhentikan jalannya saat dirinya melihat prensasi 2 sejoli yg sangat ia kenal.

Ia membeku.

Ia benar2 salah liat kan? Itu bukan mereka kan?

Jungkook mengepalkan tangannya, guna melampiaskan amarahnya. Jungkook merasa seperti ada besi berkarat menembus dadanya, ribuan pisau menusuk hatinya. Sangat sakit.

Ia merasa tidak percaya dengan pemandangan didepannya yg membuatnya sangat hancur sehancur hancurnya.

Ia merasa sedih, kecewa, marah, sakit hati dengan bersamaan. Ia merasa seperti dipermainkan seperti ini.

Bagaimana tidak, pemandangan di depannya itu benar2 membuatnya merasa sakit hati-

Lisa dan taeyong sedang berciuman di depan matanya sendiri.

TBC.

Silahkan kalo kalian ingin menyumpah sarapahnya, disini👉

Gua sengaja bikin kaya gini biar seru aja gitu wkwk

Btw, maap dikit yak, disini gk ada sampe serebu kata, palingan enam ratusan kata:v

Udah lah pokoknya jan lupa vote yak👍