[Vote]Happy reading!!!
Typo? Maap ehe.
------
Lisa sudah sampai di depan rumah taeyong. Karna tadi lisa bertanya ke taeyong, dimana rumahnya. Akhirnya lisa mengantarnya. Sebenarnya taeyong sudah menolak antaran lisa, tetapi lisa tetap memaksa dengan ancaman seperti 'kalo tae nolak, lisa bakal jauhi tae!' Seperti itu kira-kira. Akhirnya tae pun pasrah, dari pada dijauhi.
Lisa turun lebih dulu dari taksi dan membantu taeyong turun. Sebelum itu dia membayar taksinya. Lisa menuntun taeyong untuk masuk ke rumah. Sebenarnya taeyong bingung, padahal yg sakit mukanya loh, tapi kok bisa di tuntun kaya gini, apa kaki tae sakit?, pikir taeyong.
"Lisa" panggil taeyong sambil memberhentikan jalannya.
Lisa pun ikut berhenti, ia menatap taeyong, "kenapa?"
"Kenapa di tuntun, kaki tae sakit, ya? Tapi tae gk ngerasain sakit dibagian kaki." Ucapan polos dari bibir taeyong.
Lisa menatap polos taeyong, "eh? Gk sakit, ya? Kenapa baru bilang si? Kan lisa gk tau." Ujar lisa dengan semburat di kedua pipi chubby nya sambil melepaskan tangannya yg ia lingkar di lengan taeyong dan menunduk.
Taeyong terkekeh, ia menatap lisa, "tae juga gk tau." Balas taeyong sambil menatap lisa polos. (Aduh ini two polos kenapa si? :v)
"Yauda ayok masuk, biar lisa obatin luka tae." Pinta lisa.
Taeyong mengangguk. Mereka pun memasuki rumah taeyong yg tidak ada penghuninya. Ya, karna kedua ortu taeyong sedang bekerja, jadi ya sepi.
-------
Jungkook memasuki rumahnya dengan tatapan kosong. Jungkook pulang rumah dengan keadaan sangat berantakan. Mata membengkak, hidung memerah, rambut acak-acakan, baju kusut. Setelah bertengkar kecil- oh tidak, menurut jungkook itu besar, ya, besar. Jungkook langsung mampir ke apart yg biasa jungkook dan sahabatnya tinggal. Ia butuh ketenangan, menenangkan pikirannya. Walaupun sahabatnya selalu mengasih pertanyaan-pertanyaan, yg membuat jungkook pusing, tetapi jungkook hanya diam. Ia sangat frustasi saat lisa lebih memilih cowo lain yg baru bebrapa hari kenal, ia kecewa, marah, dan juga sedih. Kecewa karna lisa membiarkan taeyong mau menciumnya, marah karna taeyong berani mencium lisa, dan sedih karna lisa lebih memilih taeyong. Ia ingin lisanya kembali seperti dulu, ia ingin lisa yg selalu merengek ingin meminta ice cream, ia ingin lisa yg selalu manja-manja dengannya. Ia ingin sekali lisanya kembali.
Waktu jungkook ingin masuk ke kamar, ia dikagetkan pekikan oleh ibu nya. Jungkook menatap ibu nya dengan penuh luka.
"JUNGKOOK."
"Mah.." lirih jungkook menahan liquid yg siap ingin keluar.
Ibu jungkook menatap jungkook khawatir, ia mendekati jungkook dan memegang kedua bahu jungkook, "yaampun nak, kamu kenapa, hm? Kenapa berantakan sekali? Apa yg kamu lakukan?" Pertanyaan bertubi-tubi dari bibir ibu jungkook itu. Ia sangar khawatir dengan jungkook. Ibu mana yg tidak khawatir dengan anaknya sendiri, apalagi keadaannya sangat mengkhawatirkan.
"Mah.." jungkook tidak bisa berkata-kata lagi. Kedua mata jungkook sudah berkaca-kaca, dan itu membuat ibunya tambah khawatir.
"Iya, sayang, kamu kenapa, hm? Kasih tau mamah, ayo." Ujar ibu jungkook sambil menatap kedua manik mata jungkook yg sudah ber air.
"Mah jungkook salah.." lirih (lagi) jungkook yg perlahan liquid bening itu jatuh mengenai pipi jungkook.
"Yaampun nak, kamu kenapa? Jungkook salah? Memang apa yg jungkook lakukan, hm?" Ibu jungkook bingung dengan perkataan jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Girl | lizkook✔
Roman d'amourJeon jungkook atau bisa disebut jungkook, dia itu cowo yg memiliki sifat dingin, cuek, apalagi ke cewek. Sampai suatu hari, ada gadis yg memiliki sifat ceria, cantik, imut, polos dan lugu yg berhasil membuat jungkook malu dan terpesona saat dihadapa...