chap 9 (diculik?) 2

2.6K 137 0
                                    


"Akhirnya gue dapetin dia, saatnya untuk balas dendam"












Ps: kalau ada typo, tolong di tandain

□□□□

Lisa pov

Aku sedang menunggu kookie yg lagi beliin lisa ice cream. Udah berapa hari lisa gk makan ice cream. Jadi, mumpung ada yg dagang ice cream, aku beli deh, hehe. Walaupun itu kookie yg beliin.

Btw, kok kookie lama banget ya belinya, lisa bosen nunggu tau. Yaudah daripada lisa bosen, lisa main hp. Sampe lisa gk sadar kalau ada seseorang memakai pakaian serba hitam memakai topeng yg gk lisa kenal tiba tiba membekap mulut lisa yg membuat lisa kaget.

"Aaaa lepasinn!"

"Diam kau!!"

"TOLONGGG"

"DIAM KAU"

"LEPASINNNNN"

"DIAM!!"

-------------

Sedangkan di tempat lain, jungkook berusaha untuk mencari lisa di lain tempat, tapi hasilnya nihil, lisa belum ketemu juga. Itu membuat perasaan jungkook tidak enak, panik, dan khawatir kalau lisa kenapa napa.

"LISAAA"

Sekarang jungkook mencari di toilet taman, sudah beberapa kali jungkook meneriaki lisa, tetapi tidak mendapat sahutan dari lisa. Membuat tambah khawatir kalau kenapa napa, dan panik karena lisa belum juga ditemukan.

Ingin sekali dirinya menangis, menangis sekencang kencangnya karna gadisnya menghilang begitu saja, ia takut jika nanti gadisnya meninggalkannya. Tidak, jungkook tidak akan membiarkannya itu. Dengan sekuat tenaga, ia melanjutkan untuk mencari gadis yg dicintainya itu, ia tidak akan menyerah, demi lisa.

Drttt...

Bunyi hp jungkook berbunyi, membuat sang empu dengan malas mengangkat telponnya tanpa melihat namanya.

"Ya?"

"Hahaha"

Jungkook mengkerutkan dahinya. Jungkook sempat bertanya pada dirinya sendiri, kenapa wanita ini tertawa? Apa dia gila? Atau dia orang gila yg kabur dari rumah sakit jiwa? Pikirnya.

Jungkook menatap layar ponselnya untuk mengeceknya siapa yg menelpon.

Ah, nomor tanpa nama. Jadi benar wanita ini orang gila? Pikirnya lagi.

"Apa kau orang gila?"

Dengan polosnya jungkook bertanya seperti itu. Nadanya dingin sih. Tapi itu membuat diseberang sana kesal.

"Hey, ko kamu gitu sih, masa sama pacar sendiri gitu"

Hey, jungkook mengenali suara itu, itu suara-





























Kim yoora, wanita yg sangat dibenci jungkook.

Rahang jungkook mengeras saat dia mengetahui siapa yg mengganggu dia yg sedang mencari lisa.

"Ada apa lo nelpon gue?"

"Ih sayang jangan dingin dingin gitu dong ih"

Jungkook yg mendengar ucapan yoora yg sengaja diimuti itu pun ingin sekali dia mengumpati dengan kata kata kasar.

"Gk penting lo nelpon nelpon gue, ganggu tau gk"

Jungkook sempat ingin mematikan nelponan itu, tapi ia urungkan, karna mendengar ucapan yoora itu membuatnya marah luar biasa.

"Bener nih mau dimatiin? Gk khawatir sama cewe yg kmu idamkan itu, hm?"

"Apa yg lo lakuin sama lisa ha?!"

Saat ini jungkook benar benar marah saat menyangkut lisa bahwa lisa dalam keadaan tidak baik, apalagi wanita licik seperti yoora yg membuat keadaan lisa tidak baik.

"Ow oww, santai dong sayang, aku akan lakuin ke lisa pelan pelan kok, santai"

Amarah jungkook sudah sampai di ubun ubun, rasanya jungkook ingin sekali mencekik yoora kalau gadisnya itu diapa apain.

Jungkook mengacak rambutnya frustasi dan menggertakan giginya kesal.

Wajah jungkook berubah menjadi panik plus marah saat mendengar suara lisa yg sedang menangis.

"Kookieee tolongin lisa hiks.. hiks.. kookieee hiks..."

"Lisa.. lisa kmu ada dimana sayang? Biar aku jemput oke"

Sekarang jungkook benar benar marah yg luar biasa saat ia mendengar rintihan dari mulut lisa, ia benar benar panik saat tangisan lisa sangat keras.

"Awww sakitttt hiks.. hiks hentikann hiks.. KOOKIEE TOLONGIN LISAA!"

Tutt.. tutt..

"ARGGG..."

Jungkook benar benar frustasi untuk saat ini, ia mendengar sendiri kalau lisa itu sedang kesakitan. Dia tidak ingin kalau lisa kenapa napa.

Mata jungkook kian memerah, ia tidak bisa menahan semuanya, ia ingin bertemu dengan gadisnya itu. Tetapi tidak, gadisnya itu telah diculik oleh wanita yg sangat jungkook benci. Jungkook ingin sekali mencari lisa, tetapi ia tidak bisa menemukannya, karna ia tidak mengetahui keberadaan lisa sekarang.

Jungkook merutuki kebodohannya sendiri. Kenapa ia meninggalkannya saat ia sedang membeli ice cream, kenapa lisa tidak ia ajak sekalian, bodoh.

Tetapi, jungkook tidak akan menyerah untuk mencari gadis yg sangat dicintainya.

----------

"Bagaimana? Mau lagi? Enak kan?" Ucap seorang wanita yg sedang puas telah melakukan yg ia mau.

"Hentikan.. sakitt" rintih seorang gadis yg dengan perlahan menutup matanya.

Wanita yg telah menyayat wajah gadis itu tersenyum puas.

"Bawa bocah ini ke gudang, dan kunci pintunya" perintah wanita itu ke suruhannya.

Mendengar perintah dari bosnya, segeralah ia laksanakan.

Suruhan wanita itu pun membawa gadis itu ke gudang yg sempit, dan gelap pula. Setelah sudah membawa gadis itu ke gudang, pria bertubuh kekar dan besar itu mengunci pintunya dan mengasih kunci itu ke wanita tadi.

Wanita itu menyeringai, "Tidak segitu doang, sayang. Kita akan lakuin yg lebih menyakitkan nanti"








































Gimana gimana? Seru gk? wkwk

Maap ya disini yoora perperan sebagai antagonis😁gk papa kok itu buat penambah tokoh doang:) soalnya aku bosen, tambahan tokohnya ini itu mulu:(

Eh btw maap dikit😁

Eh btw maap dikit😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oh My Girl | lizkook✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang