Chapter 2

48 31 17
                                    

🍃🍃🍃

Brave berlari menuju uks. Hati nya cemas tak menentu mendapat kabar bahwa alena pingsan di koridor kampus dekat perpustakaan

Kini dirinya diam membeku di depan pintu uks. Dia berlari2 kesini dgn perasaan cemas tak menentu. Bagaimana dia tak membeku di depan pintu uks. Gadis itu tak apa2 malahan dia tertawa memandangi tv yang ada di uks kampus sambil memakan snack yang di dapat entah dari mana.

"Alena!!!  Kau membuat ku jantungan. Aku mendengar kabar kau pingsan dan lihatlah sekarang ini pemandangan yang ku dapatkan "
"Hey bung. Jangan terlalu khawatir dia hanya kecapekan. dia cuman tertidur sebentar. dia sudah sadar dari tadi dan merengek minta di belikan snack dasar gadis manja "

Kata yang di lontar kan melvin membuat alena jengkel nyatanya cemberut di wajahnya tak hilang dari tadi. Ya dia gilbert melvin panjaga uks yang akhir2 ini menjadi tempat curhat alena karna alena sering sekali merasa pusing sekaligus menjadi temannya brave.

"Ayolah melv siapa yang tidak cemas melihat sepupunya pingsan tiba2 padahal pagi tadi dia baik2 saja"

"I know what you fill boy"

"Yeaah like that. Ayo alena kita pulang"

"Baiklah brave"

Alena dan brave bersiap untuk pulang. Namun alena tampak sibuk mencari sesuatu yang tak kunjung ketemu.

"Kau mencari apa alena? "

"Brave kunci mobil nya hilang. Aku ingat menaruh nya tadi pagi di tas ku. Tapi kali ini aku tak ingat lagi di mana aku menaruh nya terakhir kali"

"Ayolah grace. Kau bahkan tak mengunci pintu mobil nya"

"Aku serius brave aku tak mengingatnya"

Alena berusaha sekuat tenaga mengingat dimna dia meletakan kunci mobil itu tapi nihil dia tak mendapatkan jawaban apapun dari pikiran nya.

"Alena....  Hmmm...  Kau masih menggantungkan kunci nya di mobil alena"

Ucapan brave membuat alena tertawa lepas. Bagaimna dia bisa lupa itu. Untung mobil itu tak di curi oleh siapapun. Nyatanya kunci itu masih tergantung di sana tepat di dalam mobil.

"Kenapa kau bisa melupakannya alena"

Alena hanya tertawa menanggapi ucapan brave
Brave sangat bingung mengapa dia bisa seperti itu padahal biasanya dia tak seperti itu.

Alena melamun mencari penyebab mengapa dia bisa lupa seperti itu padahal dia biasanya tak pernah lupa dengan hal yang penting seperti mobil tadi. Hingga ia sampai di apartemen nya

"Brave maaf ya membuat mu khawatir. Aku mungkin kelelahan hingga menjadi sangat pelupa"

"It's okey baby. Sekarang kau istirahatlah dulu alen. Semoga besok lebih baik. "

💮💮💮

Pagi telah datang. Cahayanya masuk menerangi segala benda di kamarnya alena. Ya..  Dia alena yang biasanya bangun pagi sebelum mentari terbit. Tapi kini dia masih meringkuk di dalam selimutnya. Keringat dingin bercucuran di kening nya. Dia tak menyangka badannya akan demam pagi ini.

Padahal perkulihan nya harus di hadiri oleh semua mahasiswa tapi tubuhnya menolak untuk bekerja sama untuk bangkit saja kepalanya masih pusing. Jadi dia terpaksa berbaring di tempat tidurnya.

"Grace??!!!  Tumben kau belum bangun. Biasanya kau sangat marah pagi ini jika aku mandi terlalu lama "

Brave meneriaki dari luar kamar alena. Namun gadis itu tak juga menjawabnya. Brave semakin penasaran apa yanh terjadi

Tok.. Tok.. Tok

"Alena? Boleh aku masuk? "

"Hmm yaaa"

"Alena?  Kau tak apa2 wajah mu pucat dan badan mu panas sekali?  Kau demam alena.... "

"Dimna stok obat mu? "

"Di laci paling bawah brave. Boleh tolong ambilkan air. Aku dari tadi haus namun kepalaku pusing sekali"

"Ini grace. Kau minum dulu. Ini obat mu juga di minum setidaknya dapat mengurangi sakit di kepala mu"

Brave menyerahkan bungkus obat yang pahit itu dan melepaskan tas dan kemeja nya kembali. Brave sepertinya tak ingin meninggalkan sepupunya sendiri dengan keadaab seperti itu.

"Thanks. Oh ya Brave ? Kau tidak ke kampus? Bukannya seluruh mahasiswa di suruh berkumpul hari?  "

"Ayolah alena....  Aku tak mungkin meninggalkan mu sendiri dengan kondisi seperti ini. Libur sehari pun tak bikin kampus kacau kan "

"Ya sudah lh. Aku juga tak ingin kau pergi. Temani aku ya? "

"Apapun untuk mu grace"

Brave melamun panjang apa yang terjadi dengan alena sebenarnya?
Dia memiliki perasaan buruk tentang itu

....





☁️☁️☁️

Semoga kalian suka dengan cerita baru aku 🌸
Berbeda dari cerita sebelumnya🤗
Tinggalkan comentnya
Insyaallah akan di balas😅
Dan jangan lupa vote nya ya
Terimakasih😘

Alena [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang