Maaf ya belum sempat revisi typo bertebangan❤️
Happy reading😍
🍃🍃🍃Alena masih terpaku pada langit langit kamar nya. Dia enggan biacara penuturan dari dokter kemaren membuat hati nya gusar. Dia masih diam membeku dikamarnya.
Apa yang seharusnya dia lakukan?!!
Bahkan jika dunia berpihak kepadanya toh dia juga melupakan segalanya.Tok.. Tok... Tok...
Pintu itu terbuka seiring dengan tarikan selimut yang kembali menutupi kepala alena. Dia masih tidak mood untuk melakukan hal apapun termasuk makan
"Good morning baby... Aku membawakan makanan spesial untuk mu. Aku tau kau suka dengan ini"
"Aku sedang tak selera makan brave. Silahkan keluar dari kamar ku"
"Come on baby.. Kau belum makan apapun dari pagi dan aku juga berhak ada di kamr ini menunggui mu makan dan meminum obat mu pastinya"
"Aku tidak akan minum obat itu brave!!!!! Kau dan aku sama2 tau obat itu hanya memperlambat penyebaran penyakit ini bukan untuk menyembuhkan brave"
"Lebih baik begitu bukan dari pada tidak sama sekali.... Kau tau aku akan membuat mu ceria seperti dulu. Bukankah bahagia adalah bagian dari pengobatan? "
"Aku tak yakin aku akan bahagia Setelah apa yang aku alami ini brave"
"Aku jamin kebahagiaan mu itu alena. Pasti"
Brave mengatakan hal yang membuat alena sedikit lega. Setidaknya ada yang mengharapkan kehadirannya setelah penyakit mengerikan ini menyerangnya
"Baiklah brave terimakasih. "
"It's oke baby..
Sekrang makan lah
Minum obat mu.. ""Ya brave"
Alena sangat patuh. Dia memakan makanan yang diberikan oleh brave dan meminum obat sesuai anjuran brave. Brave melihat itu sangat senang. Kemungkinan dia tak menghilangkan ingatan nya pasti ada
Setelah alena makan. Brave berniat untuk ke kampus. Kau tau kan brave di hukum karna tidak datang di acara yang wajib di ikuti oleh seluruh mahasiswa.
"Sebentar lagi aku ke kampus. Kau tak boleh pergi kemana2 kecuali dengan ku. Tunggu aku pulng jika kau ingin pergi. You understand baby? "
"Huuuft aku bukan anak kecil lagi brave. Oke aku ngak akan kemana mana sebagai gantinya kau harus pulang lebih cepat"
"Oke baby"
Setelah kepergian brave alena hanya bermenung di rumah dia bosan dan sangat ingin pergi membeli eskrim. Dia menginginkan itu sekrang. Tapi brave berpesan kepadanya untuk menunggunya.
Alena merasa sudah sangat bosan.Dia kemudian mengambil tasnya dan berjalan menyusuri tangga apartemennya. Dia berjalan keluar dan naik taksi menuju supermarket yang biasa dia kunjungi.
Ini bukan supermarket kecil. Ini biasa ada pada kota kota besar. Dengan pintu masuk dan keluar hanya berada di depan. Dan kita bisa berkeliling mencari kebutuhan yang di ingin kan.
Alena sudah berada di sana sekarang. Niat awalnya mencari eskrim berakhir di tempat mie instan yang terdapat keluaran terbaru. Semua yang tak menyehatkan dia suka. Setelah dia mendapatkan hal yang dia suka dia segera ingin menuju kasir dan membayarnya.
Bruuukkk
"Owh... Maaf" kata alena spontan
"Makanya jalan hati2 dong" kata pria itu kasar
"Sekali lagi maaf" ucap alena bergegas ke kasir dan membayar
Alena keluar dari supermarket itu dan bergegas untuk menghentikan taxi. Dia telah sampai di apartemen sekarang namun dia diam membeku. Setelah supir taxi itu meminta ongkos untuk mengantarkan nya.
"Maaf pak sebentar saya telfon sepupu saya dulu. Sepertinya dompet saya ketinggalan di supermarket "
"Ya non. Ngak apa2"
Alena kemudian mencari nomor brave dan segera menelfonnya .
"Oh shit baby?!!! Aku sudah bilang kepada kau untuk menunggu ku mengapa kau tak mengikuti apa yang ku katakan?!! " ucap seseorang di ujung sana dengan nada meninggi
"Maaf brave... Nanti kita bicarakan bisa kau turun sekarang dan membayarkan ongkos taxi ku? Dompet ku ketinggalan di supermarket "
"Baiklah" ucap brave mengalah
Nyatanya gadis yang memiliki penyakit itu telah membuatnya mengurung niat marahnya.
"Sebentar ya pak. Sepupu saya sudh turun"
"Baik non ngak ap2"
Brave menampakkan dirinya dari tangga. Segera menghampiri mobil taxi alena dan mengeluarkan uang beberapa dolar.
"Terimakasih pak"
"Ya sama2 non"
Tak ada lagi percakapan siap itu. Brave yakin jika dia marah akan menyakiti mental sepupunya itu.
Alena membuka suara memecah keheningan."Maaf brave membuat mu khawatir. Setelah ini aku tak lagi pergi dari sini tampa kau. See ? i lost my wallet"
" oke but promise to me?? And Don't break promise again"
"Oke brave"
Tingtong
Bel apartemen berbunyi. Brave mengisyaratkan kepada alena untuk tetap duduk di sana dan dia akan membukakan pintu.
Brave berjalan menuju pintu depan. Mendapati sahabat lama nya yang hampir tak pernah dilihat nya lagi.
"What???!! Hy james sudah lama tak ketemu. Dari mana kau tau apartemen ku? "
"Haaaaay brave. Aku tak tau kau disini. Btw kau punya adik perempuan? "
"Apa yang membuat kau bisa kesini james? Aku punya sepupu perempuan "
"Aku kesini membawa ini. Gadis ceroboh yang meninggalkan dompet nya di supermarket dan dia juga sempat menabrakku tadi"
"Hehe maafkan aku sepupuku memang sangat ceroboh"
"Ayook masuk dulu kau sudah lama aku menunggu pesan dari mu. Bagaimana keadaan di prancis? Bisnis mu aman di sana? "
Brave sangat senang bertemu sahabat lama nya. Dia tak bisa mengabari apapun karna james mengganti nomornya setelah di prancis. Namanya james shion
Sahabat karib brave waktu kecilAlena kemudian menghampiri 2 pria yang asik menggobrol di ruang tamu. Dengan membawakan beberapa snak dan teh
"Silahkan di minum"
"Oh yaa makasih. Hmm kau gadis di supermarket tadi kan? Ini dompetmu aku menemukan nya di kasir. Aku tadi segera menyusulmu namun kau sudah menaiki taxi"
"terimakasih banyak aku senang sekali"
"Ya sama2. Maaf aku tadi meneriakimu saat bertabrakan dengan mu tadi"
"Emngnya kita pernah ketemu? "
"Tadi kau menabrak ku di supermarket "
"Aku tak mengingatnya. Btw terimakasih "
Alena kembali kedapur. Dan james yakin bahwa alena tadi menabraknya dan dia yakin alena terkejut dengan teriakannya. Berbeda dengan brave. Brave berfikir bahwa alena sudah melupakan hal yang baru lagi..
☁️☁️☁️
Semoga kalian suka dengan cerita baru aku 🌸
Berbeda dari cerita sebelumnya🤗
Tinggalkan comentnya
Insyaallah akan di balas😅
Dan jangan lupa vote nya ya
Terimakasih😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Alena [Slow Update]
Teen Fiction⚠️Warning mampir dulu mana tau suka!! Alena grace~ Hidupnya sangat indah. Bahkan orang orang di sekitar menyukai kehidupannya. Hari harinya di penuhi canda tawa. Dia mungkin adalah anak yang paling bahagia dia dunia ini. Sampai suatu hari penyakit...