PART 3 (Sial)

1.3K 147 9
                                    

~o0o~

Waktunya pulang telah tiba. Kiki yang sedari tadi tak bisa menahan tawanya hanya bisa memegang perutnya yang sakit akibat tawanya yang tak kunjung mereda.

(Nama kamu) mendengus kesal.

"Diem deh!"

"Acara jatoh segala lagi. Mana ditindih si Iqbaal. Udah ditindih, disiram pak kepala hahaha.." Kata Kiki disela sela tawanya.

"Sebel deh!" Kesal (Nama kamu) sambil berjalan menghentak hentakan kakinya menuju mobil sang kakak.

Pasalnya begini...

Ketika diruangan Kiki, (Nama kamu) melempar bantal sofa yang berada diruangan tersebut pada sang kakak namun lemparannya melenceng. Bantal itu mengenai wajah Iqbaal.

"MAMPUS KAU BA...BANG"

Tawa Kiki pecah.

"Pak Iqbaal hehe..."

Wajah Iqbaal memerah kala lemparan itu mengenai wajahnya.

"Sini kamu!" Kesal Iqbaal.

(Nama kamu) memundurkan langkahnya.

"Saya bilang sini ADEK PAK RYZKI CANDRANA!" Kata Iqbaal kesal sambil menekan nama lengkap Kiki.

(Nama kamu) berlari menghindari amukan Iqbaal yang akan menyerangnya.

"Aaaaa.. abangggg." Teriak (Nama kamu) ketakutan.

Tawa Kiki makin meledak!

"Si abang malah ketawa huaaaa.."

Iqbaal menangkap (Nama kamu) dengan memeluknya dari belakang.

"Mau kemana kamu ha?!"

(Nama kamu) memberontak dan alhasil keseimbangan tubuh Iqbaal pun hilang dan...

Bruk!

Iqbaal menindih (Nama kamu) dengan satu tumpuan tangan.

Mata mereka pun bertemu.

Kiki mendramatis keadaan dengan menyanyikan lagu "Hati Vs Nyali" yang dilantunkan oleh salah satu anggota boy band terkenal yang bernama CJR "Tuhan mengapaaaa
Hati tak sejalannn..
Dengan sang nyaliii
Tuk katakan cintaaaa..
Kepada dia yang ku cintaaa.."

Mereka tak kunjung sadar akan nyanyian Kiki.

"Enak yah jadi Iqbaal, buat anak diruangan gue." Sindir Kiki.

Mereka tak kunjung sadar sama sekali.

Kiki mendengus kesal.

Dan...

"Wo..."

Byurrr....

"Mfphhhh... hahahaha..." Tawa kiki kembali meledak.

Tubuh Iqbaal dan (Nama kamu) sudah basah kuyup seperti tikus yang nyemplung kedalam bak air:v

"Kalian mesum disekolah ha?!" Suara itu menyadarkan mereka dengan posisi yang sangat intim. Iqbaal pun yang mencoba bangkit dari posisinya malah terpeleset akibat air yang membasahi lantai dan kemejanya.

Bruk!

"Aduh!" Pekik Iqbaal.

(Nama kamu) mendorong tubuh Iqbaal.

Ternyata orang yang telah mengguyur mereka adalah PAK KEPALA SEKOLAH😂

"KERUANGAN SAYA SEKARANG!"

"Tapi pak---"

"Gak ada tapi tapian! CEPAT!" Potong Pak kepala tegas.

Tawa kiki makin menjadi.

"PAK KIKI ANDA JUGA IKUT KERUANGAN SAYA!"

Wajah kiki memelas.

"Sa--saya pak?"

Pak kepala memutar bola matanya malas.

"Iya kamu. CEPAT!"

"Baik pak." Kata Kiki, (Nama kamu) dan Iqbaal pasrah.

"Gara gara kamu!" Tunjuk Iqbaal.

"What saya? Dih bapak kali." Elak (Nama kamu) membela diri.

"CEPAT!"

"Iya.."

Begitulah ceritanya.

(Nama kamu) bergidik ngeri ketika pak kepala menyarankannya dengan Iqbaal agar segera menikah dan membuat anak dirumah jangan disekolah. Betapa malunya ketika ia kepergok saling tindih.

Koplak kan?

"Makanya jangan berantem mulu!" Ucap Kiki.

"Bodo!" Ketus (Nama kamu) kesal.

'Sekarang gue jijik sama Si Iqbaal. Hihh..' Batin (Nama kamu) bergidik jijik.

~o0o~

Bersambung!

Vote guys!

Komen juga hehe..

Oh ya, follow Instagram @ngwidiaa

Thank youuu

MR. IQBAALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang