Arena menghela nafas pelan,"Besok lagi jangan kaya gitu, junkyu" katanya.
"Tapi dia nyakitin lo ren, gue nggak terima itu bikin syndrome lo kambuh" balas junkyu, menatap cewek didepannya khawatir.
Arena menggeleng,"Dia ada benernya jun, nggak seharusnya dikit dikit gue minta bantuan lo"
Dengan cepat junkyu menggeleng,"Nggak, lo nggak salah. Gue malah seneng lo butuhin ren, lo jangan ngomong gituu" katanya sendu.
"Maaf junkyu" balas arena pelan.
Junkyu tersenyum tipis kemudian mendekap tubuh arena erat,"Jangan ngomong gitu lagi, gue seneng kalau lo butuhin gue, gue nggak suka lo ngomong gitu lagi" katanya pelan.
Arena mengangguk pelan,"Iya ajun" balasnya.
"Nanti pulang sekolah mau ke danau nggak? udah lama kan kita nggak kesana" ajak junkyu.
Arena mengangguk semangat,"Mau junkyu, pasti rumah pohon kita udah kotor banget" sungutnya.
Junkyu mengusap rambut arena pelan,"Nanti kita bersihin bareng, okay?" katanya dan dibalas anggukan oleh cewek itu.
I•I
I•I
I•I
Hyunjin nongkrong dikantin sekolah, dia menatap kosong didepannya, bahkan tidak peduli dengan apa yang sedang dibicarakan oleh teman temannya.
"Heh! Ngapain lo ngelamun mulu?" tanya salah satu dari mereka, han jisung.
Hyunjin tersentak pelan,"Hng? Nggak papa kok" balasnya.
"Jangan kaya cewek deh jin, ditanya jawabnya nggak papa mulu" saut felix.
Hyunjin memutar bola matanya malas,"Emang nggak papa" sungutnya.
"Yaudah serah lo, kalo ada apa apa tinggal cerita aja" kata seungmin.
"OIII JIHOON!" teriak jisung tiba tiba.
Yang dipanggil menoleh,"Apa" ketusnya.
"Heh! sama saudara gitu amat dah" cibir jisung.
Jihoon dengan berat hati akhirnya mendekat ke jisung,"Apa yang mulia jisung" balasnya dengan senyum yang dipaksakan.
"Tanding basket ayok, ajak tim lo" ajak jisung.
"Ntar kalah lagi lo" ejek jihoon.
"Heh! Sembarangan, kali ini tim gue yang bakalan menang" balas jisung sombong.
Jihoon berdecak,"Ga bisa, junkyu kaga ada ntar tim gue kurang orang" katanya.
"Emang junkyu kemana?" saut hyunjin tiba tiba.
Jihoon mengerucutkan bibirnya,"Nggak tau, sama arena kali" balasnya.
"Rena jadian ama si junkyu ya hoon?" tanya felix.
KAMU SEDANG MEMBACA
PABO
Short StoryYou made me smile but you are also the reason that makes me cry -Arena Anatasya