Chapter sebelumnya
Semua trsrh sm lo, mau lo prcy atau g tpi gw ngomong ini bnr2 tulus
Tunggu!
Gw mau jdi pcr lo
..
.
.
.
Author POV
Keesokan harinya adalah hari Sabtu jadi mereka libur atau free, tapi mereka cuma boleh diarea sekolah aja. Disini siswanya bermacam-macam, ada yang lgi ngantin, ada yg ngeghibah, ada yang mabar yah macem-macem lah pokonya toh yah mereka lagi libur yekan.
Nah kalo si Kangjun + gengnya lagi lawan basketan sm timnya Toshiki, bnyk banget ciwi2 yang di kursi suporter yg teriak2 gitu deh, sampe ada yg bawa spanduk gitu biar di notice paling ye, tak terkecuali ama RV nih juga mereka treak2 gitu yekan entah ngedukung sp:') suka oleng emang mereka, pas Kangjun dapet poin mereka dukung Kangjun tapi pas Toshiki dpt poin mereka malah berbalik dukung Toshiki. Mereka bingung jdi ambil dua2nya aja:')
Moonbyul juga gitu, ngedukung dua2nya tapi hatinya ngedukung Kangjun:v Toshiki sempet ngelirik Moonbyul tadi terus senyum ke dia, seketika para ciwi2 ambyar ngeliat dia senyum tpi yg disenyumin dalam atinya udh ngumpat:v.
Pertandingannya sekarang seri yaitu 19-19, 1 poin menjadi penentu kemenangan mereka. bola sekarang posisinya di tangan Kangjun dan dia lari sambil nge dribble bolanya dan pas udh lompat tiba-tiba kepalanya pusing dia pun jatoh, sontak seluruh siswa yang liat langsung panik ngeliatnya apa lagi Moonbyul. Terlihat Kangjun pingsan ditambah bibirnya yang pucet banget. Akhirnya dia langsung dibawa ke rumah sakit.
Moonbyul, Pihak sekolah, RV, Triple T dan gengnya Kangjun nunggu didepan sampai akhirnya dokter keluar membuat mereka semua natap dokter itu.
"Ada yang bernama Moonbyul?" Kata dokter itu
"Saya, ada apa dok?" Tanya Moonbyul
"Pasien sudah sadar dan tadi saat belum sadar pasien memanggil anda" kata dokter itu
"Pasien mengidap leukimia yang sudah stadium akhir" kata Dokter itu sukses membuat orang-orang dibelakangnya kaget
"Ya saya tau dok" jawab Moonbyul
"Oh yasudah, kalian boleh masuk tapi tolong jangan ribut ya" kata dokter itu yang akhirnya pergi
Di dalam, Kangjun udh sadar dan dia lagi terduduk gitu terus dia natap Toshiki yang ngehampirin dia,
"Pertandingan blm selese dn lo main kabur aja? Cih cowo apaan lo" kata Toshiki bermaksud bercanda
"Hehe maap" Canda Kangjun,
"Di pertandingan selanjutnya gue gak bakal lepasin lo" kata Toshiki
"Ya, kalo gue ada waktu. Gue rasa itu pertandingan terakhir gue" Tutur Kangjun membuat Toshiki kaget.
"Apa mksd lo!" Kata Toshiki, Kangjun mendekat dan berbisik
"Jaga Moonbyul, lo hrs berubah" Kangjun menepuk pundak Toshiki dan mengangguk mantap
Berlanjut dengan gengnya Kangjun dan Sekarang giliran RV, Irene dan yang lain bener-bener sedih ngeliat Kangjun kek gini. Irene ngedeket ke Kangjun
"Jun, lo knp?" Kata Irene
"Gue gapapa tapi denger baik-baik, ubah sikap lo, jan jadi cewe alay" Kata Kangjun, satu per satu ngedeket sampai ke Joy
"Kenapa lo gak pernah bilang ini ke gue? Lo udah anggep gue sahabat lo kan?" Kata Joy sambil nangis.
"Hush udah lo boleh nangis, jan kebiasaan ngasih pertanyaan numpuk dah" kata Kangjun diangguki Joy. Yang lain sudah keluar menyisakan Moonbyul dan Kangjun saja disana.
Gadis itu menatap datar namun meski begitu, Kangjun masih bisa melihat sepercik kesedihan dalam sorot mata Moonbyul. Kangjun tersenyum dan berkata,
"Yakin gak mau ngomong apa-apa nih?" Tanya pemuda itu sembari cengengesan, namun Moonbyul tetap datar.
Kangjun pun menghentikan tawanya dan mengukir senyuman lembut di bibir pucatnyaa tersebut.
"Terimakasih udah berusaha buat ngelindungin semesta yang indah ini. Thanks udah jadi sahabat gue" Ujar Kangjun, Moonbyul kemudian mendekatkan diri dan mendekap badan rapuh pemuda itu.
Kangjun mengelus rambut Moonbyul dan berbisik,
"Jaga diri ya" Meski Moonbyul tak melihatnya, Kangjun memasang senyumannya. Tepat saat itu, pelukan pemuda itu merenggang dan
Tiiiiiitt......
Bersamaan dengan itu, air mata Moonbyul menetes namun pandangannya kosong dan posisinya masih memeluk Kangjun.
Moonbyul masih tak bergeming, bibirnya kaku, lidahnya kelu dan tak bisa berbicara sedikit pun namun air matanya masih keluar sedikit demi sedikit.
Mksih, udh ngajari gw arti kasih sayang, mksih krn lo gw bisa tau klo kehidupan bnr2 keras, intinya mksih. Gw akan melakukan semuanya.
Disisi lain para Zodiak yang melihat itupun juga ikut menangis sedih karena melihat saudara pimpinannya dulu akan menjadi bintang juga (walaupun bukan rasi bintang utuh dia ttep nanti bakal jdi bintang) mereka juga sedih melihat kaptennya yang sangat terlihat tak melakukan apapun namun air matanya terus menetes
Hari itu benar-benar menyakitkan, apalagi saat berita itu menyebar seluruh siswa langsung bersedih banyak juga yang nangis krn sedih bngt ada juga guru yg nangis krn dia tau Kangjun itu anak baik baik. Yah intinya sekolah bnr2 berduka.
Jam 7 malam, Moonbyul lagi duduk di taman sendirian sambil mandang langit malam yang terdapat bintang. Kumpulan bintang tersebut adalah klan Sagitarius karena ukurannya yang besar lalu salah satu bintangnya terlihat mengkilat seakan-akan memberikan wink ke Moonbyul
Dia tau klo itu Kangjun karena itu dia senyum tipis. Kangjun benar, klan Sagitarius adalah klan yang terhormat buktinya posisi mereka berada di dekat bulan yang memancarkan cahaya biru.
"Masih mikirin si Kangjun?" Ujar seorang lelaki yang menghampiri dan duduk di sebelah Moonbyul,
Lelaki tadi menyodorkan 3 buah sneackers ke Moonbyul "Joy titip ngasih ini ke lo tadi"
Padahal Moonbyul tahu jika makanan tersebut bukanlah pemberian Joy melainkan pemberian dari Toshiki sendiri.
"Thanks, Joy juga bilanh kalo sneackers nya harus dibagi dua sama lo" kata Moonbyul ngasih 1 namun ia menggeleng.
"Gue ga suka manis"
"Yodah" kata Moonbyul
Mereka berdua di taman sambil yah bercakap-cakap sampai malam itu berlalu, sampai akhirnya mereka berpisah di kamar masing-masing.
Tapi Maaf......
Aku tak benar-benar mencintaimu
Tbc
Halo gaeess, gimana puasanya? Lancar kah atauuu... bolong? semoga aja lancar yaa. Jangan lupa Voment😆😆. See you♏
KAMU SEDANG MEMBACA
[END✓] The Adventure Of The Zodiac Knights
FantasíaSeorang gadis yang baik dan cantik yang memiliki 7 orang kakak laki-laki yang sangat menyayanginya dan 10 orang sahabat yang sangat dekat dengannya. Namun ia berubah menjadi dingin karena suatu masalah dan memutuskan untuk pergi bersama seorang saha...