"Ayo."
"Ayo apa?."
"Menikah dengan ku, lalu raih impianmu. Dan..."
"...Jalani hidup masing-masing setelah itu."
"Kau yakin Baekhyun? ini bisa saja menentukan masa depanmu."Ujarku di hadapannya.
"Aku yakin, ayo menikah."
"Baiklah."
Lucu memang, kalimat itu kembali ku ingat setelah tiga tahun lamanya. Aku menikahi laki-laki yang bahkan baru ku kenal, itupun saat aku menemani saat terakhir ayah ku, ya dia seorang dokter yang membantu pengobatan ayahku. Tapi aku tak pernah bertemu, karena saat itu juga aku kembali karena ayah ku sekarat, dan bodonya aku menerima dia. Kalau bukan pesan gila terakhir dari ayahku, tak akan aku menikah dengan lelaki bernama Choi Andrew Baekhyun itu.
Memang seperti janjinya, dia memberiku nafkah secara materi dan memberi ku pendidikan yang lebih dari cukup. Ya sesuai janjinya, aku dan dia terpisah sejak satu hari pernikahan kita. Aku melanjutkan pendidikan ku di amsterdam, dan dia melanjutkan pekerjaannya di korea sebagai dokter. Bahkan aku jarang bertemu ibu, dengan alasan rumahku dan baekhyun memang di kota, sedangkan ibuku di kampung, jadi perjalanan terlalu melelahkan bila tak penting.
Dan sialnya, tahun ini aku lulus dan harus kembali ke korea. Tentu sesuai perjanjian dengannya, aku harus mulai sandiwara yang sesungguhnya dalam hidupku, mungkin aku sanggup. Karena aku tak mencintainya, dan dia tak mencintaiku. Pernikahan ini, bagi kami hanya FORMALITAS.
"Selamat datang di kehidupan pernikahan yang hanya untuk FORMALITAS."
●CAST●
See you!
Mohon maaf ya eperibade, ketika lagi baca tiba2 hilang atau bagaimana gara2 akuw revisi.
Sebenarnya aku mau bikin lagi pembaruan di lapak ini gitu, tapi ku pikir... aku revisi aja dullu karena kulihat masih banyaak yang suka hasil halu ku yang satu ini.
Btw, aku juga mikir ulang bikin lapak baru aku lagi suka overthingking dan ya gitu deh, kalau pusing kerja jadi dahlah revisi dulu baru lanjutnya gais.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAW ● BBH✓
Conto"𝐀𝐲𝐨." "𝐀𝐲𝐨 𝐚𝐩𝐚?." "𝐌𝐞𝐧𝐢𝐤𝐚𝐡 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐮, 𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐫𝐚𝐢𝐡 𝐢𝐦𝐩𝐢𝐚𝐧𝐦𝐮. 𝐃𝐚𝐧..." "...𝐉𝐚𝐥𝐚𝐧𝐢 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐧𝐠-𝐦𝐚𝐬𝐢𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐢𝐭𝐮." 𝐋𝐢𝐤𝐚-𝐥𝐢𝐤𝐮 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐢𝐤...