●Revisi dikit●
Andai kukatakan padamu, ini hanya kan menyakitkan. Andai kuperingatkan dirimu bahwa api akan membakarmu, akankah kamu akan tetap datang padaku?. Akankah kamu membiarkanku melakukannya terlebih dulu? lakukan semua ini atas nama cinta. Akankah kau membiarkanku menuntunmu meski saat kau buta? di kegelapan, di tengah malam. Di keheningan, saat tak ada siapa-siapa di sisimu.
Akankah kamu memanggil ku atas nama cinta?, andai kubilang padamu, bahwa kita bisa bersama dengan waktu yang terus mendorong kita? Akankah kamu bangkit, datang dan temui aku di angkasa? akankah kamu mempercayaiku?, saat kamu melompat dari ketinggian dan kau terjatuh atas nama cinta? Saat ada kegilaan, saat ada racun di kepalamu, Saat kesedihan membuatmu hancur di hatiku, Aku kan mendekapmu di kedalaman putus asamu. Dan semua ini atas nama cinta. Aku ingin buktikan, berteriak di cahaya suci. Kau menghidupkanku lagi, semua ini atas nama cinta. Aku ingin buktikan da semua ini atas nama cinta.
Ella kini sampai di korea sekitar 10 jam perjalanan, Ella memilih pulang tanpa memberi tahu Baekhyun atau kakaknya. Sempat terlintas di kepala Ella, bahwa ia tak akan langsung pulang ke rumah Baekhyun. Ia akan memilih menginap di hotel, lalu memesan tiket ke ulsan menemui sang ibu.
Ella memang orang anggap, dia adalah wanita yang beruntung menikah dengan seorang Choi Baekhyun. Hei.. tapi ingat, ini menyakitkan bagi Ella. Ia tidak di cintai oleh suaminnya, bahkan saat ella mulai mencoba, mencoba membuka hati dan jatuh cinta pada Baekhyun pun, ia tak bisa. Ella terikat janji, janji walau mereka bersumpah di depan tuhan, Baekhyun tak akan jatuh cinta pada Ella, atau membiarkan ella mencintai nya. Ingat ini pernikahan untuk formalitas dan wasiat terakhir dari ayah Ella, dan yang semasa hidupnya dekat dengan Baekhyun. Baekhyun pun sudah menganggap ayah dari Ella, adalah ayah kandung baginya.
"Stella!." Pekik seorang lelaki menghampiri Ella.
"kamu kok bisa disini?, Jemput siapa?" Tanya Ella.
"Ahh...aku akan ke Busan, jadi sedang menunggu penerbanganku" Jelasnya.
"Semoga berkat tuhan menyertai, dan selamat sampai disana" Ucap Ella.
"Ella, memang kau habis darimana?" Tanyanya.
"Aku ada urusan di luar kota, dan aku baru kembali. Apa kau sendiri saja?" Tanya Ella.
"Aih...iya, mereka duluan di kirim. Jadi aku menyusul dengan penerbangan domersil" Jelasnya.
"Kalau begitu aku pamit" Lalu Ellla membungkuk pada lelaki itu.
"Baiklah, sampai jumpa Stella" Ucapnya lalu pergi ke arah berlawanan.
Ella menghela nafas hampir saja semua rencananya gagal, "Huh, hampir saja"
"Ella!!" Teriaknya saat Ella perlahan menjauh.
"Ya?" Ucap ella.
"Mari tentukan hari setelah aku kembali, aku akan menemuimu"Ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAW ● BBH✓
Kısa Hikaye"𝐀𝐲𝐨." "𝐀𝐲𝐨 𝐚𝐩𝐚?." "𝐌𝐞𝐧𝐢𝐤𝐚𝐡 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐮, 𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐫𝐚𝐢𝐡 𝐢𝐦𝐩𝐢𝐚𝐧𝐦𝐮. 𝐃𝐚𝐧..." "...𝐉𝐚𝐥𝐚𝐧𝐢 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐧𝐠-𝐦𝐚𝐬𝐢𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐢𝐭𝐮." 𝐋𝐢𝐤𝐚-𝐥𝐢𝐤𝐮 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐢𝐤...