Selamat menjalankan hari mu, dan aku juga akan menjalani hari ku dengan bekerja bagai kuda.
Moga kagak lembur😉
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sedih, sedih sekali, Ketika harus berjalan di jalur duri. Rasanya jantung ini berhenti di air mata yang dingin, Setiap kali aku tinggal, kau pergi Saat di mana aku tidak bisa mengetahuinya. Di langit di itu hilang, karena ku tahu segalanya tidak bisa kembali, bahkan rasa sakitku lelah dari nada bicaramu yang tidak familiar.
Kamu akan berada di dalam api, terbakar dan air mataku, akan ada saat itu.
"Jadi...tolong, tolong jangan biarkan dia menyentuh mu. Sebelum kamu benar-benar yakin, yakin dia telah tulus cinta sama kamu." Ujar Shawn pada Ella.
Kini mereka berada di taman komplek Ella, kebetulan kediaman Shawn juga tak terlalu jauh. Sekarang bagi Ella hatinya sudah lupa, lupa tentang sakit yang akan dia terima bila mencintai seorang Choi Baekhyun, yang jelas hatinya hanya untuk orang lain.
"Shawn, gak ada yang alasan aku buat nolak baekhyun buat nyentuh aku, aku istrinya. Sebenarnya walau Baekhyun suami ku di mata tuhan dan semua orang, dia tetap orang asing dimataku, tapi aku tak bisa menjalankan semua kewajiban ku." Tentu ini jawaban yang akan Shawn terima dari Ella.
"Tapi sudah jelas Ella, alasanya jelas. Di tak mencintaimu, dia hanya butuh tubuhmu karena gadis yang bersamanya menolak memberikan itu untuk baekhyun." Tegas Shawn pada sahabatnya.
"Aish....otak mesum, jaga bicara mu! segera lah menikah. Otak mu itu penuh dengan tubuh wanita, aku sangat kasian padamu." Ejek Ella.
"Stellaa, kenapa kau tak pernah berpikir, nanti dia membuatmu terbuai, kau hamil. Tapi hatinya masih untuk kekasihnya, dan dia tetap akan meninggalkan mu jika dia mau, walau sekalipun kondisimu hamil."
"Stop shawn!! Pulang sana, otakmu perlu istrirahat." Lalu Ella beranjak berjalan menuju arah rumahnya.
"Jangan biarkan dia menyentuhmu!!." Ucap Shawn menahan tangan Ella.
"Baiklah, baik! Dan tolong biarkan aku pergi, shawn." Pekik Ella mencoba melepas tangan Shawn.
"Aku antar Ella." Ucapnya menarik Ella berlari di bawah langit malam.
Sebenarnya, apa rasa yang Ella miliki itu sangat salah untuk seorang Choi Baekhyun, memang salah merubah sebuah formalitas menjadi sebuah realita yang indah? Ayo lah jangan buat semua rumit, Ella hanya ingin menyederhanakan sebuah perasaan kecil di benaknya.
