Udah Chapter 10 aja, tadinya chap 10 mau end tapi belom nemu ending yang pas👉👈
Enaknya happy ending or sad ending nich..
Ayo dong, comment dah mau ending nich wlaaugaje juga😂
Maaf gaesuh, part cerita ini mulai terllalu panjang👉👈
Jan bosen.
Pengen pake ost dong part ini.
Coba puter, Calum Scot- (You are the reason )
This moment when I am with you If only time can stop I wanna be a star that protects you Even if I’m in a place where you can’t see
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melewati lorong waktu nich gaseuh!
5 Bulan kemudian.
Semua berlalu berakhir bahagia, keputusan Baekhyun tak membuat ia menderita. Bahkan sangat bahagia, ya walau kadang Haessu selalu datang bak orang gila mencari Baekhyun, tapi Baekhyun teguh pada tujuan awalnya.
Mengubah pernikahan formalitas, menjadi pernikahan impian orang lain.
Seperti biasa mereka menyempatkan curhat dan berdoa atas berkat tuhan yang berikan pada mereka, ya mereka sudah lebih bahagia. Hatinya kini sudah saling di jaga masing-masing, tak bisa di ganggu lagi.
Tapi jika tuhan mengijinkan, akan selalu ada perpisahan yang tak terduga. Berharap saja mereka di jauhkan dari hal buruk, apalagi kini mereka menunggu kehadiran sang buah hati tak terduga mereka.
Benar, kenapa aku bilang tak terduga? Sudah jelas Ella pikir setelah menikah dengan Baekhyun. Tak akan lama setelah itu mereka berpisah, tanpa ada saat bahagia dia mengandung anak dari seoarang Choi Baekhyun.
"Baekhyun bodoh" Bisik Ella.
Baekhyun akhir-akhir ini sering mengelus dada mendengar ucapan Ella yang seenaknya, seperti mengumpat atau mengejek. Ya paling sedang, Ella kini punya kebiasaan menjambak rambut Baekhyun gemas namun menyakitkan.
Ya udah lah Baek, anggap aja balas dendam. Dulu lo selingkuh dia diem, sekarang dia nyiksa lo alasanya anak lo😇
"Aduh aku sabar, aku baru abis doa" Ucap Baekhyun mengelus dada menggandeng lengan Ella meninggalkan gereja.
"Yak Baekhyun!" Pekik Ella saat Baekhyun hendak melajukan mobilnya.
"Wae?" Ucapnya dengan lesu namun nampak menampilkan wajahnya selalu.
"Tidak, aku lapar hehhe" Sahutnya membuat Baekhyun menghela nafas melajukan mobilnya dari parkiran gereja.
"Oke baby Bear, kita makan siang" Baekhyun mengelus perut Ella yang mulai membuncit.
Ya walau hanya baru empat bulan, namun sudah nampak perubahan di tubuh Ella yang ideal.
"Terima kasih papa Bear" lalu Ella memberi Baekhyun fly kiss.
Tentu membuat lelaki itu tersipu, dasar si Choi bucin.
"Jangan begitu, aku gemas!" Ucapnya mencubit pipi Ella dengan gemas.
Benar kata mereka, mencintai seseorang itu hak kita. Namun memilikinya tanpa sebuah ikatan resmi itu tak baik, lebih baik melepaskannya. Dan itu aku lakukan, aku memilih kembali pada Ella, istriku.
Ya, mungkin kita pernah cuman persinggahan. Pelajaran menuju sifat yang lebih baik, mungkin kita juga pernah. Hanya menjadi sebuah angan-angan semata, yang idealnya kata mereka. Yang tak terbantahkan, belum sempat rasakan bersedih terlalu mendalam. Entah selamat atau sia-sia, atau mungkin takdir baik dari tuhan.
The Accidental Wedding💍
Setiap momen ku kini adalah kamu. Di saat aku mencintaimu dan di saat aku terluka, bahkan di saat momen perpisahan. Kau adalah seluruh isi dunia bagiku, dan karena setiap momen ku adalah kamu. Tanpa mu, aku tak bisa menjelaskan bagaimana kelanjutan hidup ku.
Dan disaat kau mencoba merelakan karena mencintaiku, tapi karena aku mencintaimu. Aku justru akan selalu tetap mendampingimu.
"Mau tidur, atau mau makan lagi" Ucap Baekhyun.
"Aku tak lapar, tapi tak mau tidur" Ujar Ella mengerucutkan bibirnya.
"Lalu kau mau apa?"
"Memandangi mu" Lalu Ella memberi kecupan ringan di pipi Baekhyun.
"Kamu jadi alay, kenapa sih?" Tanya Baekhyun sambil terkekeh.
"Karena ulah anak mu, dia merubah mood ku" Kekeh Ella mencubit ABS Baekhyun gemas-gemas menyakitkan.
"Ya, sakit" Ucapnya menatap Ella semanja mungkin.
"Ih, sini aku cium" Ucap Ella meraih wajah Baekhyun.
"Ayo cium, kenapa diam?" Tanya Baekhyun karena Ella hanya dia menatapnya.
"Ck, seketika melihat wajah mu membuat ku kesal" Ujar Ella meninggalkan Baekhyun menuju kamar.
"Ella, dasar penipu!" Pekik Baekhyun sambil ngedumel gak jelas.
"BAEKHYUN TIDUR DI LUAR!" Teriak Ella.
***
"Yak Kwon Sehun ehun!" Pekik Shawn menarik Sehun keluar dari club.
"Apa? Kau mau apa? Hahah" Ucapnya melantur.
"Berhenti, kau sudah kalah Sehun." Ujar Shawn melajukan mobilnya.
"Belum Shawn, dia masih milik ku" Lirih Sehun.
"Stop, dia milik si Choi" lirih Shawn menatap Sehun iba.
