Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Auristella Pov
Siapa yang membawamu lebih tinggi, lebih dari sebelumnya? Siapa yang kau pikirkan malam dan pagi?, Tak ada waktu untuk disia-siakan. Siapa yang kau cintai? Dia atau aku?.
Jika kau tak bisa mengatakan bahwa aku orang yang pasti. Lalu aku akan berjalan keluar pintu. Aku memang bersamamu, tapi aku bukan orang yang bisa di cintaimu.
Pagi ini aku terbangun suara bising di dapur, apa baekyhyun sudah pulang?. Tapi kapanpun itu aku tak tahu, akhirnya setelah mandi aku berjalan menuju dapur sekalian sarapan.
"Kau sudah bangun ternyata, tadinya aku akan membangunkan mu setelah ini selesai" Jelas Baekhyun sibuk membuat nasi goreng.
"Harusnya bangun kan saja aku, kau tak perlu memasak. Aku akan ada disini, biar aku yang masak" Lalu aku duduk di kursi yang tak jauh dari Baekhyun.
"Aku sudah terbiasa, jadi sudahlah."Ucapnya menyodorkan nasi goreng buatanya.
Kenpa hati ku sakit mendengar ucapan Baekhyun, tapi memang Baekhyun sudah lama tinggal sendiri. Tapi aku merasa tak berguna sebagai seorang istri, lalu apa aku harus memaksa.
"Kamu mau kemana hari ini?" Tanya Baekhyun padaku. "Aku tidak tahu, paling akan menemui Shawn di rumah sakit."Jelasku.
"Kalau begitu bareng saja, aku juga praktik hari ini."Ajaknya "Baiklah, lagi pula kau tau sendiri, aku takut naik bus."Jelas ku.
"Kamu sama ternyata, penakut."Gumamnya membuatku memutar bola mata malas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku keluar dari mobil Baekhyun, benar seperti firasat ku. Baekhyun sangat terkenal, hingga banyak perawat dan beberapa orang lalu lalang melihat diriku sinis. Ia melangkahkan kakinya di samping baekhyun yang terlihat santai.
