Camping 3

61 23 7
                                    

"Sakit itu ketika mencintai seseorang yang kita tau orang itu tak akan menjadi milik kita"
Rahmi Katya amanda

"Kat bangun"Julia menggoyang tubuh Katya, Katya membuka matanya perlahan melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya.
"Udah jam empat"gumamnya.

"Tidur mulu Lo, Lo udah ngelewatin satu kegiatan tau ga"

"udah sana cuci muka abis ini ada game"lanjut Julia.

"Eh Jul hp gue mana ya, perasaan tadi ada di kantong celana deh"

"Dalam tas kali"

"Gak ada, dari berangkat tadi pagi hp gue taro dikantong"

"Gue cari diluar dulu deh siapa tau jatuh"lanjut Katya lagi.

Katya keluar tenda mencari hpnya di sekitar, tapi tidak di temukan.

"Jangan-jangan jatuh di hutan pas nyari kayu bakar tadi"

"Masa gue harus ke hutan lagi"Katya membatin.

"Katya kenapa kamu masih disini, teman-teman kamu sudah berkumpul disana"kata pak Bambang yang entah muncul dari mana.

"I...itu pak hp saya ilang, kayaknya jatuh di hutan deh pak, saya boleh izin ke hutan lagi gak pak?"

Pak Bambang berpikir sebentar.

"Rasya sini kamu"panggilnya pada Rasya yang sedang berjalan.

"Kamu temenin Katya mencari hpnya di hutan"

"Saya pak?"Rasya menunjuk dirinya.

"Iya kamu, siapa lagi, kan bapak ngomong sama kamu"

"Gak bisa, pak saya sibuk"

"Gak ada bantahan, atau nilai kamu di pelajaran olahraga bapak potong"dengan berat hati Rasya mengiyakan perintah pak Bambang untuk menemani Katya. Walaupun terkenal bandel Rasya tetap memikirkan nilainya.

Hampir empat puluh lima menit sudah mereka berjalan di hutan tapi, tidak ada tanda-tanda hp katya di temukan.

"Sya bantuin nyari kek, dari tadi cuma ngintilin gue dibelakang"

"Kan gue cuma disuruh nemenin Lo"ucap Rasya enteng"

DRRTTTT DRRTTTT....

"Sya hp Lo bunyi tuh"

"Bukan"

"Jangan-jangan hp gue"

Katya mencari asal suara getaran itu, ia menemukan hp tergeletak didekat Pohan, Katya langsung mengambilnya.

Lagi-lagi tikus muncul didekatnya, Katya langsung berlari menjauhi tikus itu. Entah mengapa tikus itu malah mengikutinya dan berlari ke arah Katya dan membuat Katya berteriak.

"AAAAA... TIKUS"

"BUNDA TOLONGIN KATYA"

"TIKUS JANGAN DEKET-DEKET GUE"

"JANGAN NGEJAR GUE, GUE GAK SUKA SAMA LO"

Katya langsung naik keatas pohon yang ada didekatnya. Rasya menahan tawanya melihat Katya menjerit seperti itu. Ia tak berniat membantunya.

Katya melihat kebawah memastikan tikus itu tidak ada lagi. Kemudian ia turun dan duduk di tanah menyelonjorkan kakinya. Ia merasa sangat lelah.

Katya membuka hpnya, ada beberapa panggilan masuk dari kakaknya. Ia yakin kakaknya itu pasti khawatir karena ia tak menjawab panggilannya. Katya mengirimkan pada kakaknya mengatakan bahwa ia baik-baik saja.

Cinta SelamanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang