Back to school

34 16 5
                                        

Pada jam istirahat seperti biasa seluruh siswa berbondong-bondong datang ke kantin untuk mengisi perut mereka. Begitu pula dengan Katya dkk.

"Daaah gue nyamperin Johan dulu."kata Julia meninggalkan Katya dan Puteri ketika sampai di kantin, sedangkan Feli sudah bersama Kevin dari kelas.

"Put Lo makan bareng Arga kan?"

"Iya doong."

"Gue ikut Lo deh"

"Ya udah yuk"

Katya dan Puteri mencari keberadaan Arga yang pasti sedang bersama dengan tiga sahabatnya.

"Itu Arga."Puteri menunjuk ke arah meja yang di isi empat orang itu.

Mereka duduk berhadapan dengan empat cowok itu. Setelah memesan makanan.

"Hai Arga, hai semua."sapa Puteri.

"Ngapain Lo kesini?"tanya Alex.

"Makanlah masa mau tidur."jawab Puteri.

"Kalau mau tidur disini juga gak papa, sini nyender di bahu gue."kata Devan dan langsung mendapat jitakan dari Arga.

"Udah punya orang woi"

"Eh pawangnya marah, maaf deh Ga kelepasan gue"cengir Devan.

Sementara Katya memilih diam saja, ia mengamati cowok dihadapannya ini, cowok yang sejak tadi malam memenuhi otaknya.

Katya meneguk salivanya, ia berpikir sebentar meyakinkan dirinya untuk mengatakan apa yang ia rasakan saat ini.

Tak lama kemudian pesanan mereka datang, Katya memainkan sendok dan garpunya tak berniat untuk menyantap makanan tersebut.

"Ehemm"

Semua menoleh ke asal deheman itu, termasuk Rasya.

"Lo kenapa Kat, keselek ya."tanya Puteri.

"Gak kok."

Katya menatap cowok di depannya yang sedang makan dengan tenang.

"Sya"panggilnya pelan, tapi Masi bisa terdengar oleh si empunya nama.

"Hm" jawab Rasya yang sibuk mengunyah batagornya.

"Kalau diajak ngomong liat orangnya."kesal Katya.

"Apa"Rasya mendongakkan Katya menatap Katya datar.

"Lo pernah suka sama cewek gak?"

"Gak perlu gue jawabkan?"Katya mengangguk pelan.

"Lo suka gak sama gue?"semuanya menatap Katya bingung, untuk apa ia menanyakan hal itu pada Rasya, tapi tak ada yang berkomentar.

"Gak"Katya menarik napasnya,entah kenapa tiba-tiba ia merasa sesak, walaupun ia tau akan mendapatkan jawaban seperti ini. Ia mencoba mempertahankan senyumnya.

"Kalau gue suka sama Lo boleh gak?"tanya nya dengan ragu-ragu.

Rasya menatap gadis didepannya dengan tatapan tidak percaya, apakah gadis ini sungguh-sungguh dengan ucapannya. Puteri, Arga, Alex dan Devan tak kalah terkejutnya.

"Gak"jawab Rasya singkat padat dan jelas.

"Tapi gue suka sama Lo."

"Terserah."perlahan senyum itu menghilang. Ada kekecewaan dimatanya.

"Gak papa kalau Lo gak suka sama gue sekarang, tapi gue janji gue akan buat Lo suka sama gue."kata Katya dengan semangat.

"Kat, bukannya kemaren Lo bilang masih suka sama Nathan?"tanya Puteri.

Cinta SelamanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang