Disinilah Katya berada sekarang, di ruangan dengan nuansa biru dan merah muda atau lebih tepatnya di kamar.
Perubahan sikap Nathan membuatnya menjadi tidak nyaman. Seorang Nathan yang dulu selalu bersikap hangat, sekarang menjadi seorang yang berbeda.
"Huh, capek mikirin Lo Nat."
"Ayolah Kat, move on. Lo pasti bisa."
"Lagian sekarang gak cuma Nathan yang ada di hati Lo, tapi Rasya juga."Katya berbicara pada dirinya sendiri. Kenapa cinta harus serumit ini sih?
Ting
Ada beberapa notifikasi pesan dari aplikasi WhatsApp. Katya membuka pesan tersebut, ternyata dari sahabatnya.
Grup curhat 4girs
Julia joo
Ngumpul yuk guys.
Feli
Hayuk🤗 gabut gue dirumah.
Julia joo
Dimana?
Puteri
Cafe yuk, lama gak nongkrong.
Feli
Kuylah mumpung malam Minggu😹.
Anda
Tumben ngajak, pacar kalian pada kemana?🤔
Julia joo
Lagi ngedate sama selingkuhannya😭 free fire😹
Puteri
Sama😣
Feli
Jadi ngumpul gak nih?
Julia joo
Jadi dung🤗
Anda
Cafe apa?
Putri
Cafe kakak gue😹
Anda
Oke👌
Anda
Jul jemput gue😁
Julia joo
Siap Bosque 🤣.
Setelah itu Katya turun dari kasurnya. Ia segera bersiap-siap.
Tak perlu waktu lama Katya sudah selesai dengan pakaian simpelnya. Ia hanya menggunakan celana jeans biru dan switer merah muda. Tak lupa juga ia menggunakan sedikit bedak dan lips balm diwajahnya.
Katya segera turun, ia akan meminta izin orang tuanya terlebih dahulu.
**********
Katya dan Julia memasuki cafe yang mereka tuju. Mereka mencari keberadaan dua sahabatnya itu, Feli dan Puteri.
"Mana sih katanya udah sampai."Julia menyapu pandangan ke seluruh penjuru cafe ini.
"Ia nih."
"Itu dia."Julia menunjuk meja yang berada di tengah-tengah.
Mereka berdua langsung menuju ke meja dimana dua sahabat mereka berada.
"Lama banget njir."kesal Puteri.
"Si Katya tuh lama banget minta izin sama ortu."
"Kalian kan tau kalau gue mau keluar malam buat minta izin susah, butuh perjuangan ekstra."jelas Katya.
