02 - Orang Asing

40 7 9
                                    

Happy Reading❤

                                         ***

Tok Tok Tok

Ceklek

"Fanny! Kenapa kamu baru masuk kelas?" Tanya Bu Andrea, guru fisika sekaligus wali kelas Fanny, Kelas XII- IPA 1.

"Saya habis dari uks bu" Alibi Fanny.

"Benarkah? Kamu sakit?"

"Iya bu kepala saya pusing bangettt" Fanny meneruskan actingnya dengan tangan kanan yang memegang kepala seraya mengaduh kesakitan agar Bu Andrea percaya padanya.

"Kalau masih sakit kamu ke uks aja"

"Boleh bu?"

"Iya boleh"

"Makasih bu, saya ke uks dulu" Fanny memekik senang dalam hatinya.

                                        ***

Fanny menangis. Menelungkupkan kepalanya ke lututnya yang tertekuk. Perkataan Rheina masih membekas di ingatannya.

Ceklek

Fanny mendongakkan kepalanya. Menatap orang asing yang berdiri didepan pintu uks dengan mata sembabnya karena menangis.

"Gue pikir kuntilanak yang lagi nangis. Eh ternyata orang beneran." Lelaki itu mendekat kearah Fanny.

"Ngapain lo kesini?" Fanny menghapus sisa air matanya.

"Seharusnya gue yang nanya gitu ke lo" Fanny membuang wajahnya kearah yang berlawanan dengan orang asing tadi.

Fanny malu. Belum ada yang pernah melihatnya menangis kecuali orang terdekatnya.

"Afebryan Ardeando. Ryan." ucap Ryan dengan senyuman melekat dibibirnya.

"Hah?"

"Itu nama gue"

"Gue gak nanya" ucap Fanny menatap Ryan judes.

"Nama lo siapa?" Ryan bertanya sambil mengambil kapas dan obat merah untuk mengobati dahinya yang terluka entah karena apa.

"Kepo" ucap Fanny ketus. Fanny tidak pernah ramah dengan orang yang baru dikenalnya.

"Gue tanya doang elah" Raut wajah Ryan berubah kesal. Tapi, sedetik kemudian senyuman kembali terbit dibibirnya.

"Lo ngapain senyum senyum gitu" Fanny bergedik ngeri melihat Ryan yang senyum senyum sendiri.

"Apa salahnya sih gue senyum. Kan kalau senyum gue makin tampan" ucap Ryan kepedean.

Kringgg

Bel istirahat berbunyi. Fanny tak menghiraukan Ryan. Ia turun dari kasur uks lalu berjalan menuju pintu ingin keluar.

"Woi mau kemana lo" Ryan berteriak ketika ia ditinggal sendirian di uks.

"Kantin" ucap Fanny. Ia sangat lapar karena belum makan dari tadi pagi.

Ryan membututi Fanny dari belakang.

"Lo ngapain sih ngikutin gue?!" Bentak Fanny. Ia merasa risih dengan keberadaan Ryan. Pasalnya ia selalu sendirian dari awal sekolah di SMA BANGSA ini.

"Gue kan mau bareng lo kekantin." jawab Ryan dengan senyuman yang masih melekat dibibirnya.

Koridor mulai ramai dipenuhi murid murid SMA BANGSA yang berseliweran.

Terlihat perempuan perempuan yang berteriak histeris meneriaki Ryan.

"Aduhh gila Ryan ganteng banget sihh"

A Million InjuriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang