Happy Reading❤
***
"Assalamualaikum!"
Tok tok tok
Ceklek
"Eh Ryan"
"Tante hehe, Fanny ada?" tanya Ryan.
"Mau jogging ya?" tanya Novi.
"Iya tante"
"Itu Fanny juga mau jogging."
"Siapa Bu?"
"Lo lagi?"
"Fan, ibu kedalam dulu ya."
Fanny mengangguk pada ibu nya.
"Kenapa? Ganteng kan gue?" tanya Ryan sambil menaik turun kan alis nya.
Fanny memasang ekspresi mengejek. "Mirip monyet dikebun binatang."
Fanny berlari kecil meninggalkan Ryan.
"Woi Fan! Tungguin!"
Ryan berlari menyusul Fanny.
Ryan berlari kecil bersama Fanny dengan bersebelahan.
Ryan menatap Fanny.
Ryan mengembangkan senyum nya.
"Tambah cantik aja lo, Fan" batin Ryan.
Fanny terus berlari kecil tanpa menoleh kearah Ryan.
Ryan pun terus memandangi Fanny dengan senyuman yang masih melekat dibibir nya.
Fanny memasuki taman dan duduk dibangku taman.
Ryan duduk disebelah Fanny, masih dengan senyuman nya.
Fanny menoleh kearah Ryan. "Gila ya lo? Senyum senyum sendiri!"
Fanny mengalihkan pandangan nya dari Ryan.
"Iya"
"Gila karena lo." lanjut Ryan didalam hati.
"Sana! Jauh jauh, nanti gue ikutan gila gimana?!" usir Fanny.
Senyum diwajah Ryan luntur. Ryan berdiri lalu berjalan menjauh.
"Loh ngejauh beneran?"
Fanny merogoh saku di celana nya. Fanny menepuk dahi nya karena lupa tidak membawa uang.
"Gimana nih gue haus?" keluh Fanny.
Fanny menatap kebawah dan mengayun - ayun kan kedua kaki nya.
Tangan seseorang terulur, menyodorkan botol berisi air mineral pada Fanny.
Fanny mendongak.
"Nih gue beliin."
Fanny menerima air mineral itu. "Makasih"
Fanny membuka tutup botol nya lalu meminum nya.
Ryan menatap Fanny. Senyum lebar mengembang dibibir nya.
Fanny mengucapkan terima kasih untuk kedua kalinya pada nya. Dan ia mengucapkan makasih dengan nada yang...senang?
"Ah segarnya"
Fanny membuang botol yang sudah kosong ketempat sampah yang berada tidak jauh dari nya.
Ryan menganga. Secepat itu habis nya?
Bahkan punya Ryan saja masih utuh!
Fanny menatap Ryan yang menganga.
"Aduh kelepasan lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Million Injuries
أدب المراهقينApakah salah jika ia mengharapkan hidup yang lebih lama? Apakah salah jika ia ingin menjalani hidup dengan penuh kebahagiaan? Jika ia tidak bisa menjalani hidup dengan penuh kebahagiaan,setidaknya biarkan ia merasakan apa itu kebahagiaan sebelum ia...