Part 14

87 13 0
                                    

"Jangan menyia²kan persahabatan hanya karena kenikmatan sesaat"

Happy reading :)

Chanyeol terkapar lemah, sekolah sudah sepi tidak ada yang menolongnya. Hingga tiba² datang seorang wanita yang diketahui masih di lingkungan sekolah padahal sekolah sudah sepi. Siapa lagi kalau bukan kekasihnya, Freya. Freya langsung berlari menghampiri chanyeol dengan mata yang berkaca² tanda ia akan menangis.

"Yeol hiks kamu kenapa kok bisa sampai kayak gini, yeol " Freya menguncang² tubuh chanyeol dan memukul² kepala chanyeol agar ia sadar namun semua itu tidak mempan.

Freya bergegas mengeluarkan alat komunikasi yang tak lain adalah handphone miliknya untuk menghubungi ambulance. Dengan perasaan panik.

"Halo, tolong datang ke sekolah xx teman saya ada yang pingsan hiks. Cepatttt . Saya tunggu " freya mematikan handphone nya dan fokus kepada chanyeol yang sudah terbaring tak berdaya.

Tak lama ambulance pun datang , mereka membawa chanyeol ke rumah sakit.

Disisi lain , ada seseorang yang masih terduduk melamun di sebuah taman yaitu chen. Meskipun dia cowok, tapi dia tidak malu untuk menangis di tempat umum. Hatinya sangat sakit sekali dikhianati oleh sahabatnya sendiri.

Siapa yang tidak sakit bila sahabatmu bilang tidak akan suka dengan cewek itu, tapi janji itu hanya munafik belaka.

Semua orang pasti akan merasakan perasaan yang sama apabila dikhianati oleh orang yang mereka sayang.

Chen sedang melamun dan menangis memikirkan betapa teganya chanyeol terhadapnya. Ia berharap semua itu hanya mimpi. Disaat ia terbangun maka kejadian itu sudah tidak ada lagi. Namun mustahil ia sadar kalau ini memang nyata. Nyata kalau dia telah dikhianati.

Baekhyun dan sehun mengamati chen dari jauh. Mereka tahu bahwa chen pasti butuh waktu sendiri untuk menenangkan pikirannya.

"Hati gua ikut sakit baek, ngeliat chen sedih kayak gitu " sambil mengelap air matanya yang tidak ia sadari telah menetes.

"Gua juga hun. Amarah gua udah meluap². Kemarin² masih gua tahan karena takut chen curiga. Dan hari ini kalau kita nggk Buru² bakal gua habisin tuh penghianat. "

"Udah jangan terlalu berlebihan mukulin chanyeol. Kasian gitu² dia juga sahabat kita "

"Sahabat lu bilang? Sahabat nggk ada yang kayak gitu hun "

"Gua kemarin juga berpikir gitu baek. Tapi manusia nggak ada yang sempurna pasti punya salah. Dan ada kalanya manusia juga khilaf dan nafsu sehingga ia melupakan segala janji maupun prinsip yang ia bangun "

Baekhyun menoleh ke arah sehun, ia heran tersambet setan apa sehingga sahabatnya ini begitu bijak dan dewasa.

"Kok tumben hun lu bijak? Mak lu masak apa emangnya? "

"Em mak tadi masak sambel petai hmm enak banget . Eh iya tumben lu perhatian sama mak gua. Jangan² lu... Astagfirullah baek. Istighfar baek istighfar. Mak gua udah tua baek "

Baekhyun menonyor kepala sehun "yee cewek cantik diluaran sana masih banyak kali hun. Ada yang m*ntok dan beh seksi cuy, gila aja gua ngejar² mak lu "

"Hehehe ya kali aja gitu lu naksir momsky gua yang cantik jelita cetar membahana ulala. "

"-_- lu mending pulang aja deh hun jijik gua. " mereka sedang fokus mengamati chen dari kejauhan takut terjadi sesuatu dengan dirinya.

Di rumah sakit
"O iya aku belum kasih tau geng bobrok kalau kamu lagi di rumah sakit. Bentar aku mau keluar sebentar untuk menghubungi mereka " Freya hendak berdiri, ketika ia melangkah tangannya di cekal oleh chanyeol.

GENG BOBROK(ChanChenBaekHun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang