612°C

an (un)helpful guide to Self-Quarantine by Chanyeol

HAI! *muncul dari balik pintu*

HAI! *mojok di kamar*

HAI! *loncat*

HAI! *(akhirnya) berdiri normal di depan kamera*

Pertama, gue mau ucapin maaf kalau intro gue kayak Bang Ausinga (if you know what I mean). Makasih lho, Bang. Gue jadi punya inspirasi.

Kenalin, Gaes! Nama gue Chanyeol Edi Sugiono, anak paling hits se-Jekardah, murid kelas 12 IPS 2 SMA Success People. Gue gak nyangka udah di tingkat akhir, WOI!

*hening dua detik, mata bulatnya melotot ke kamera*

Terima kasih pada CoVID-19 alias virus corona alias SARS-COV-2 karena wabahnya gue gak perlu ke sekolah, ketemu guru-guru tersayang (ini majas ironi, lol), dan yang paling penting gak harus bangun pagi.

*senyum ala Might Guy, CLING!*

OKE! Balik lagi ke topik. Jadi, hari ini gue mau kerjain tugasnya Pak Sooman, guru Biologi terpintar di dunia (muncul klip pendek Atta Gledek ngomong ashiap), buat bikin video dokumenter tentang self-quarantine atau karantina mandiri.

Sekarang pandemi corona, kan, udah selesai, ya (telapak tangan disatuin, ngucap syukur) dari bulan, emmm, Juli! Iya, Juli. Tapi, gue udah keburu dapat jatah libur waktu itu. Masuk-masuk udah jadi agit. Hehehehe.

Terus, video dokumenternya udah jadi dibantu sepupu, bakal gue tampilin. Tapi, sebelum itu gue bakal bahas lagi hal-hal penting tentang corona. Gak bosenin sih, soalnya gak panjang karena gue anak IPS, terus muka gue juga ganteng.

So, kita bakal mulai dari pegertian corona. Apa itu Virus Corona? Virus Corona adalah virus yang menyebabkan infeksi saluran pernafasan dari level ringan sampai sedang. Tapi, virus ini juga bisa menyebabkan penyakit pernafasan fatal seperti MERS-CoV, SARS-CoV, dan pneumonia.

Jenis virus corona sebenernya ada tujuh (iya, gaes, kalian gak salah baca). Empatnya gue males sebutin karena ribet, tapi 3 sisanya harus diperhatiin: SARS-CoV, MERS-CoV, dan CoVID-19 yang dulu disebut 2019-nCoV.