When i'm with you

941 215 37
                                    

Kaleng Khongguan isi emas.
Spoiler alert!

Park Chanyeol x Do Kyungsoo Fanfiction
Genderswitch
Angst(?) Romance

Happy reading

"Menikah?"

Mata si gadis membulat tak percaya, baru saja ia merasakan kebahagiaan sewaktu sang kekasih mengatakan ingin datang di akhir pekan nanti untuk melamarnya.

"Soo tidak mau!" tolaknya tegas.

Rematan di tangan sang ibu kian kuat, ia kecewa karena tidak dapat berbuat apa-apa. Ia tanpa sengaja merebut kebahagiaan putrinya.

"Baiklah," jawab pria paruh baya yang diduga kuat adalah ayahnya. "Soo tidak perlu menikah. Tidak apa-apa. Lakukan apapun yang Soo mau."

Ibu mulai menangis tanpa suara.

"Soo ingin menikah dengan Jongin tah? Ayah ngerti kok. Asal Soo bahagia. Sudah cukup. Itu kan yang Soo mau? Entah besok ayah atau ibu tinggal di jalanan, tidak apa-apa." ayah mengangguk paham.

"Soo gak ngerti." Kyungsoo menggenggam surat kelulusannya, "kenapa ayah dan ibu harus tinggal di jalanan? Kalau mengenai Jongin, dia memang ingin melamar, tapi hari sabtu nanti."

"Ibu aja yang menjelaskan," ujar Ayah, "ayah takut emosi, dan malah mukul Soo,"

Ibu Kyungsoo memejamkan mata sejenak, lalu mulai bersuara, "Dengarkan ibu ya. Tadi, para debt collector datang ke sini. Mereka minta kita pergi, paling lambat seminggu lagi."

Dulu, Ayah Kyungsoo mengalami nasib kurang beruntung. Kebaikannya disalahgunakan. Tiba-tiba saja, mereka mempunyai hutang ratusan juta. Kasus Ini sudah diadukan ke pihak berwajib, dan tidak ada perkembangan sampai hari ini.

"Ayah dan ibu tadi sempat kalut, tidak mungkin rumah Ini dijual, banyak kenangan manis tercipta di sini." Jadi kalian menjual Kyungsoo, gitu? "Lalu ayah memutuskan untuk meminjam uang pada boss ayah."

"Mereka setuju," sambar Ayah tak sabar, "tapi dengan satu syarat. Mereka mau kamu menikah dengan putranya yang baru saja menjadi duda."

"Dia punya satu anak, masih kecil, bayi. Umurnya masih satu bulan." tambah ibu, "kamu hanya perlu merawat anak itu sampai dia tumbuh lebih besar. Setelah itu kalian boleh bercerai,"

"Tugasnya mudah." imbuh Ayah terburu-buru, "menikah hanya kedok saja. Mereka orang besar, tidak mau ada sensasi atau asumsi buruk dari orang-orang sekitar,"

"Kenapa tidak cari baby sitter?" tanya Kyungsoo tak mengerti.

"Mereka tidak bisa percaya sembarang orang. Karena Soo anak ayah, mereka percaya pada Soo." jelas ayah.

"Tapi bagaimana dengan cita-cita Soo? Bagaimana dengan Jongin?" raut keputusasaan tercetak jelas di sana.

"Apa perlu Ayah yang mengatakan pada Jongin?"

Kyungsoo menggeleng, menolak tawaran itu, "Biar Soo aja."

"Jadi Soo mau?" Wajah ayah berbinar senang.

Anggukan pelan dan ragu Kyungsoo berikan.

"Terimakasih Soo," ayah memeluk Kyungsoo dengan erat.

612°CTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang