PROLOGUE

166 24 10
                                    

Kamu tahu? apa yang lebih menyakitkan dari putus cinta?.

Adakah yang membuatmu seperti kehilangan semangat untuk menjalankan aktivitas?.

Atau kamu selalu berusaha menyembunyikan dengan sebuah senyuman?.

Ketahuilah bahwa perih yang luar biasa itu tercipta saat harus tersenyum hanya untuk menutupi tangisan. 

Apa yang kamu lakukan saat menghadapi semua takdir yang memaksamu untuk mendapatkan sebuah luka?.

Lari? atau menerimanya?.

Namun sayang, Aleeva Rachelia, gadis yang sedang duduk di bangku SMP itu tidak bisa bertahan. Ia memilih pergi. Hanya sebuah luka yang selalu ia dapat saat melihat sahabatnya bersanding dengan orang yang ia sayang.

Aleeva tidak sekuat itu, ia hanya ingin sahabatnya terus bahagia tanpa harus memikirkan dirinya, namun hatinya terus menolak segala perbuatannya.

Banyak hal yang terjadi saat ia memutuskan untuk menjauh dari sahabatnya. 

Banyak hal yang terjadi saat ia harus terus memaksa untuk tetap tersenyum.

Dan, segala tentang luka itu kini menjadi trauma. 

Yang hanya ia bisa lakukan hanya terus memohon agar segalanya tidak akan terulang, segalanya akan baik-baik saja. Semua yang ia hadapi saat ini tidak akan pernah terulang kembali.

Namun, bagaimana kehidupan SMA-nya?.

.***

KATAKATAAUTHOR

Hai semuanya, disini gue mau bilang, thanks banget buat kalian yang udah luangin waktu untuk baca cerita ini.

Jadi ini cerita pertama aku yang insha Allah nggak aku un publish lagi, hehe. (maklumin).

Semoga kalian tetap suka sama cerita aku, jangan lupa komen, hehe, vote juga. Kalo kalian suka, bisa kali di recom ke orang2.

.

.

.

ENJOYYYYY!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

REPETIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang