Nadine telah bosan berada di kamar Aleeva saat ini, entah apa yang harus ia lakukan setelah ia menghabiskan makanannya tadi.
"Aleevaaa..."
Aleeva hanya diam dan tidak merespon panggilan dari Nadine, malah ia tersenyum-senyum sendiri dengan handphone yang sedang ia pegang.
Nadine yang menanamkan jiwa mau tau yang luar biasa langsung mendekati Aleeva yang duduk di sofa, ia berjalan pelan tanpa sepengetahuan Aleeva.
Darrel X IPS 3
Lo lagi apa?
Nadine bisa melihat Aleeva yang sedang tersenyum dengan sangat riang, lalu terlintas di pikirannya sesuatu hal.
"Lo suka sama Darrel?"
Aleeva menengok dan terkejut melihat Nadine yang tiba-tiba berada dibelakangnya. Ia reflek menutupi layar handphonenya yang tentu saja sudah dibaca terlebih dulu oleh Nadine.
"Iya, jadi lo suka sama Darrel?" Tanya Nadine sekali lagi.
Aleeva hanya diam tidak bisa menjawab.
Nadine terkekeh karena melihat wajah gugup Aleeva, "Va, ini gue cuma nanya lo suka sama Darrel apa enggak, bukan lagi sidang.."
Aleeva menengok, melirik Nadine yang saat ini sedang menatapnya sambil tertawa. "Kalo iya kenapa..?''
"Kalo iya cepet bilang ke orangnya atau nggak gue yang bilangin.."
Aleeva membelalakkan kedua matanya, "Ngaco, jangan!"
"Yaudah buruan ungkapin"
"Dia gak suka sama gue.."
"Kata siapa? emang dia pernah bilang gitu?"
Aleeva termenung sesaat, "Enggak, tapi gue tau diri aja.."
Nadine berdecak kesal, "Yaudah kalo emang lo ngga pede buat ngungkapin secara langsung, lo bisa kayak nunjukkin gitu kalo lo suka sama dia.."
"Semacam kode-kode?"
"Ya, bisa dibilang begitu, tapi kalo yang gue maksud itu kayak perbuatan bukan omongan"
Aleeva mengerutkan dahinya, "Gimana...gimana?"
Nadine akhirnya berjalan ke sofa dan duduk disebelah Aleeva. "Liat gue"
Aleeva merubah posisinya menjadi berhadapan dengan Nadine, "Apa?"
"Kalo kode-kode itu berarti lu kayak ngomong ke dia.. lo suka sama dia secara ngga langsung, tapi kalo maksud gue.. lo nunjukkin dengan perbuatan kalo lo tuh suka sama dia.."
"Perbuatan yang kayak gimana?"
"Kasih perhatian lebih saat di chat ataupun ketemu langsung.."
"Terus kalo gue udah lakuin itu semua, gimana?"
"Kalo Darrel suka juga, dia bakalan nembak lo"
Wajah Aleeva seketika memerah atas ucapan Nadine, "Hah, serius??"
"Kan kalo suka, kalo ngga ya ngga ditembak"
Aleeva yang sedang senang dan terbang melayang dijatuhkan begitu saja oleh omongan Nadine. Ia lalu menatap Nadine dengan sangat sinis.
"Kan gue bukan ahli ramal, jadi kalo emang dia cowok beneran dia pasti akan nembak lu kalo dia suka.."
"Udah Sono pulang!!!!"
"Ngga mau, wleeeee, mau nginep.."
Aleeva memutar bola matanya, "Terserah lo!!"
TBC
***
KATAKATAAUTHOR
yes, akhirnya aku upload chapter 8, ini udah lama banget nangkring di draft akhirnya bisa keluar juga.
Semoga kalian suka, dan jangan lupa buat follow wattpad aku dan kalo kalian suka sama cerita ini jangan lupa di vote dan comment.
Karena kalian gue semangat✨
KAMU SEDANG MEMBACA
REPETIR
Teen FictionBermula dari kisah kelamnya di SMP, Aleeva Rachelia mengalami trauma yang mendalam yang menyebabkannya tak mau menerima pernyataan cinta dari seorang lelaki baru di hidupnya. Kepercayaan yang selalu ia pegang, hancur, isi otaknya tak bisa bekerja de...