"Segalanya berawal dari senyummu yang terus terngiang di benakku..🥀
☘☘☘
Darrel menuju ke kursi belakang sambil tersenyum kearah Aleeva yang serius memandangi layar handphone.
Kini sudah 10 menit sejak bel masuk berbunyi, namun belum ada tanda-tanda akan kedatangan guru. Akhirnya kerumunan Darrel segera membuat misi untuk merusuhkan kelas.
Arham memulai aksi bernyanyi, walaupun suaranya sangat tidak enak didengar, namun ia tetap percaya diri.
"Kusimpann rindu di hati, gelisah tak menentu.."
Deon juga memulai memukul meja untuk dijadikan sebagai gendang. Sementara Bani dan Roy juga ikut bernyanyi.
Melvin yang memang sangat malas untuk membuat keramaian, ia tetap diam mengamati layar handphonenya, Hanya Darrel sendiri yang kini masih saja menatap wajah Aleeva.
Aleeva yang tau sejak tadi diperhatikan oleh Darrel hanya bisa diam dan pura-pura tak melihat, padahal hatinya sangat senang.
"Va, gue boleh minta nomor lo?"
Aleeva menengok dan terkejut mendapati Darrel yang kini sudah berdiri di sebelahnya. "Hah, kenapa?"
"Gue boleh minta nomor lo?"
Aleeva mengangguk seraya tersenyum canggung, setelah itu ia mengulurkan tangannya untuk mengambil handphone Darrel.
"Udah.."
Darrel tersenyum lalu balik kearah kursinya, tanpa sadar Aleeva ikut tersenyum tipis.
***
Bel pulang sudah berbunyi, setelah Aleeva membereskan beberapa buku yang masih tergeletak diatas meja, Ia langsung bergegas ke parkiran diikuti Nadine.
"Va, lo naik mobil gue aja ya.."
Aleeva menengok, "Lo bawa mobil lagi?"
"Iya, gue gak punya supir jadi bawa mobil sendiri, trus gue gak bisa naik motor.."
"Oh yaudah, gue ikut lo aja ya.."
Nadine mengangguk lalu berjalan lagi kearah mobil miliknya, dan masuk kedalam diikuti Aleeva, "Eh tapi, gue mampir ke rumah lo ya, gue laper"
Aleeva terkekeh melihat kelakuan Nadine yang tidak punya malu, "Iya, nanti mama gue suruh bikinin makanan yang banyak.."
"Yess!"
Mobil milik Nadine berjalan melewati kerumunan Darrel yang sedang berada di dekat parkiran, otomatis Darrel menengok dan menatap Aleeva yang fokus kepada layar handphone. Aleeva yang tidak merasa diperhatikan hanya tetap diam dan cuek lalu tiba-tiba ada notifikasi yang membuatnya ingin langsung membalas.
Darrel X IPS 3
Oh jadi itu alasan Lo nggak mau pulang bareng gue?
Aleeva tersenyum tipis saat membaca pesan dari Darrel, sementara Nadine tersadar bahwa Darrel sedang memperhatikan orang yang ada disebelahnya.
"Darrel ngeliatin lo"
Aleeva mendongak, "Hah? Gimana?"
"Darrel ngeliatin lo, Aleeva"
Aleeva menengok, melihat Darrel yang kini sedang menatapnya, ia lalu tersenyum dan kembali pada handphone-nya untuk membalas pesan dari Darrel.
Me
Enggak, gue takut mama mikir yang engga-engga tentang lo, karena baru kenal udah anter pulang :(
Darrel X IPS 3
Oh oke, kirain karena udah janjian sama Nadine.
Aleeva menengok lagi dan menatap Darrel yang telah jauh dibelakang. Lalu ia melihat Darrel tersenyum kearahnya. Sejak saat itu Aleeva tak kuasa menahan degup jantungnya.
TBC
***
KATAKATAAUTHOR
Hay guys makasih yang udah vote dan comment!
MAKASIH JUGA YANG UDAH MELUANGKAN WAKTUNYA UNTUK BACA CERITA INI.
I LOVE YOU ALL💕💕💕
Enjoyyy
KAMU SEDANG MEMBACA
REPETIR
Teen FictionBermula dari kisah kelamnya di SMP, Aleeva Rachelia mengalami trauma yang mendalam yang menyebabkannya tak mau menerima pernyataan cinta dari seorang lelaki baru di hidupnya. Kepercayaan yang selalu ia pegang, hancur, isi otaknya tak bisa bekerja de...