07

1K 187 4
                                    

Felix berjalan bersama Yeosang masuk ke dalam kedai. Ya, mereka satu pekerjaan. Felix anaknya pendiam, Yeosang pendiam. Jadi di kerjaan dan perjalanan pulang mereka hanya saling diam. Aneh.

"Besok berangkat bersama?" Tanya Yeosang.

Felix tersenyum dan mengangguk. Kemudian Yeosang segera berjalan menuju kamarnya meninggalkan Felix yang masih berdiri diam. Sepertinya dia sedang melihat sesuatu. Felix tertegun ketika melihat acara di sebuah televisi. Bahkan matanya melebar ketika melihat acara tersebut. Berulang kali dia mengucek matanya seakan tidak percaya dengan apa yang dilihat. Perlahan tanpa ia sadari, dia berjalan mundur dan...

"Hey! Kau menginjak kakiku!" Teriak salah satu penghuni asrama.

"Ah maafkan aku, maafkan aku" kata Felix sambil membungkuk.

"Kalau aturan asrama ini boleh memukul kau sudah kupukul"

Felix sekali lagi membungkuk karena merasa bersalah. Setelag orang itu pergi, Felix segera berlari seperti dikejar anjing. Dia tampak buru-buru padahal ruangannya hanya berjarak dekat dari tempatnya sekarang.

•••

Han yang sedang minum sampai tersedak ketika mendengar pintu asrama terbuka dengan keras. Yaa, itu ulah Felix yang terlalu kencang dan bernafsu.

"Apa kau sedang dikejar hantu?" Kesal Han sambil memegang gelas minumnya.

Felix bukannya merespon Han malah celingak-celinguk melihat sekitar. Ya, dia sudah mirip maling sekarang.

"Dimana yang lain?" Tanya Felix.

"Hyunjin mandi. Lainnya belum pulang, ada apa?" Selidik Han merasa aneh.

Felix menutup pintu dan segera berjalan menghampiri Han. Gilanya dia langsung merampas gelas yang dipegang Han dan langsung meminumnya. Sepertinya dia haus.

Klekk... Hyunjin baru saja keluar dari kamar mandi dan langsung bergabung dengan rambutnya yang setengah basah. Langsung saja Hyunjin duduk dan mengambil roti dan memakannya.

"Baru pulang, Lix?" Tanya Hyunjin.

Felix tidak segera merespon. Yang dia lakukan sekarang adalah melamun. Tentu saja Han dan Hyunjin merasa aneh dengan sikap Felix.

"Kau sedang tidak kerasukkan kan?" Tanya Han heran.

"Aku ingin memberi tahu kalian sesuatu aneh" kata Felix.

"Apa?"

Klekkk, sepertinya ada yang datang.

"Seungmin pulang" serunya.

Seungmin yang baru datang langsung mencuci tangannya dan bergabung dengan Hyunjin, Han, Felix.

"Kalian sedang membicarakan apa?"

•••

Jeongin tersenyum canggung ketika berjalan beriringan dengan Jongho. Apalagi mereka tidak mengobrol dan membuat perjalanan mereka terasa krik.

"Jongho hyung..." panggil Jeongin seperti bayi.

"Ya?"

"Terimakasih sudah memberiku apel" kata Jeongin manis sekali.

"Haha biasa saja. Aku hanya punya apel jadi ya sudah sepantasnya aku memberimu apel" jawab Jongho.

"Maaf aku selalu bergantung dan membuatmu repot"

"Jangan begitu, kita sama-sama pekerja sudah seharusnya kita saling membantu"

Jeongin jadi tersentuh dengan perkataan Jongho.

☆ ASRAMA 119 ☆ Stray Kids ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang