Back to Indonesia

12 3 0
                                    

"Alana"

"Anaa"

"Alanaaaaaaa..." pekik seseorang

Merasa tidur nya terganggu putri tidur ngerocos sambil memejamkan mata

"Hooammmm.. Apaan sih, kok pagi-pagi gini udah konser aja" sang putri tidur tidak terima karna tidurnya di ganggu oleh seseorang

"Eehh, lo gk inget yah kalo hari ini itu lo pulang ke indonesia" cerocos seseorang seperti ABG saja

"Daddy kok ngomongnya pake lo gue sih, udah kayak ABG aja tuh" cerocos Putri tidur kepada seseorang yang telah mengganggu tidur cantikk nya.

Masih dalam keadaan menutup mata dan tidur cantik di kasur king zize nya itu, siapa sih yang gk suka rebahan

"Masalahh buat lohhh . Udah jam 09:00 lohh, kamu gk ada niatan buat bangun gitu ? Pesawat kamu kan take off nya 09:30" kata Bram mengingatkan

Bram Gibadesta ayah dari dua orang bersaudara yang terpisah oleh lautan. (Oke, author cuma bercando kokk) Seorang pengusaha sukses yang terkenal karena kewibawaannya dalam memimpin dan juga sifatnya yang dingin, tapi itu tidak berlaku jika dengan anak-anaknya. Perusahaan milik nya menduduki peringkat kedua di dunia, dan juga memiliki cabang di mana-mana.

"Whattt? Kok daddy baru bangunin sih. Aku kan mandi nya lama, daddy kan tau aku itu gk bisa mandi kilat taukkk. Aku itu harus rendaman terus luluran. Huaaa, daddy mahh gitu" lagi-lagi Alana mengeluarkan curhatan tentang mandi yang sangat lama.

Memang satu kelemahan alana adalah mandi. Menurut nya mandi adalah sesuatu yang kusyuk, tidak boleh ada yang ganggu dan eehhh... sangat lama (author juga gt kok). Okay!back to the topic

Alana Sefya Gibadesta, putri bungsu Bram Gibadesta, yang tinggal bersama nya di London tapi itu semua akan menjadi kenangan karena Alana akan pindah ke indonesia. Bram tidak ikut karena harus mengurus perusahaannya yang di London. Alana sekarang menduduki kelas XI, Bram sebenar nya menolak soal kepindahan sang putri ke indonesia, tapi bukan alana nama nya kalau permintaan nya tidak di turuti, Bram mahh apa daya atuhhh . jadilah ia pindah ke indonesia .

"Jangan terlalu banyak bacot, sekarang kamu mandi tapi jangan lama. Daddy tunggu di bawah, kalau lama daddy gk ngijinin kamu ke indonesia" peringat bram sambil berjalan keluar dari kamar Alana

"Okayy, 15 menit beres bos..!" Ucap Alana sambil memberi hormat kepada sang ayah

15 menit kemudiann..

"Hoshhh ... hoshhhh!"
"Daddy? I'm cominggg yuhuuu" pekik seseorang yang bisa merusak gendang telinga yang mendengar

"Bisa di kurangin voleme nya gk sih, akitt kupingg aku tuhh" omel Bram kepada putri nya

"Dasar tua-tua gaul" ucap alana sepelan mungkin. Karena kalau daddy nya dengar akan terjadi perang dunia ke tiga.

"Yaudah yukk, ngebacot nya nanti aja. Udahh telat nii" ucap bram sambil menarik koper milik tuan putri

"Syiappp bossku"

❄❄🌚❄❄

Bandaraa..

"Kalau kamu udahh sampai kabarin daddy yah, jangan lupa lohh" peringat bram

"Iyahh daddy ku yang gantengsss, jaga kesehatan yah ded, makan nya jangan yang instan terus" tambah alana

"Iyah, kamu juga jaga kesehatan. chef nya daddy udah gk ada sih" ucap bram sambil mengacak rambut Alana

Memang alana pintar memasak, itu di ajarkan sama mommy nya. Btw, mommynya alana udah meninggal 2 thn yg lalu karena mengidap Leukimia.

"Iihh daddy aku kan jadi sedihh" sambil memasang muka sedihh yang di buat-buat

"Salamm abang mu yah, ingetin dia supaya gak tawuran lagi. Kalau ada pacar yah kenalin jangan di diemin aja" ucap bram sambil cekikan

"Yehhh, daddy kayak gk tau abang aja, terus aku boleh kenalin gk ded?" Pancing alana sambil cekikan

"Bolehh, tapi harus yang maco kayak daddy yah" tambah bram sambil mengangkat body nya itu

"Ahahhhh, Daddy mahh gitu. Kalo udah ada nanti aku kenalin" ucap alana dengan semangat 45

Tapi mendengar perkataan bram selanjut nya, pupus lah sudah harapan. Hahahh

"kasiann jombloo karatann. Emang ada yang mau ? " ucap bram sambil menggoda putri nya.

"Iihhh, daddy mah gitu. Huaaaa" alana memasang wajah sesedih mungkin

"Iiyahh iyahh daddy tau kamu gk pernah pacaran karna gk laku-laku sama bule di sini" tambah bram sambil tertawa ngakak

"Daddyyyyy.. huaaaaa" alana merasa semakin di bully sama daddy nya

Bukan nya alana gk laku-laku kayak deddy nya ngomong. Tapi dia tidak tertarik sama yang nama nya bule, alana lebih suka yang dalam negri tercinta (indonesia). (Aku juga gt kok alana. Heheh)

"Iyhh iyhh deddy kidding ajh kok" sambil mengacak rambut alana
"Kamu masukk gihh, kalo di tinggal pesawat deddy gk nanggung loh" tambah bram mengingtkan alana

Karena kalau alana ketinggalan pesawat maka dia akan menangis seharian Bukannya gk bisa beli tiket lagi tapi yang nama nya alana mau nya sekarang yahh sekarang gk bisa di tunda-tunda, kerass kepala bngt.

"Ya udah aku masukk yah daddy" ucap Alana sambil memeluk sang ayah.

"Iyh sayang" bram balas memeluk putri nya dan memberi kucupan singkat di dahi anak bungsu nya itu.

"Bubayyy Londonn, Indonesia i'm comingg"batin alana.

"Memang sulit meninggalkan sesuatu yang sudah lama bersama-sama dengan kita. Terlalu banyak kenangan yang terukir bersama nya, tapi itu menjadi ketidak mungkinan bila takdir yang berkehendak"

❄❄🌚❄❄

Jangan lupa vote yahh

Sesilll_

You Are My RainbowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang