~Memikirkan mu membuat jantung ku
Terus berdebar tidak karuan. Entah apa
yang terjadi sekarang, aku pun
tidak mengerti~
##Setelah insiden di kantin sekarang alana sudah berada di kelas untuk mengikuti pelajaran berikut.
Alana tidak terlalu memperhatikan pak jojo yang sedang menerangkan materi di depan kelas, alana masih memikirkan kejadian di kantin dan itu membuat bibir nya pucat.
"Oke anak-anak kerjakan halaman 123 dengan teman semeja kalian. Tugas di kumpulkan di jam terakhir" jelas pak jojo
Dan itu berhasil membuat alana semakin bingung dan tambah pucat. Ia melirik Nathan dengan ekor mata nya dan itu berhasil di tangkap oleh iris mata Nathan.
Dan itu membuat Nathan gemas sendiri dengan gadis di samping nya itu.Tidak mau berlarut- larut dengan itu alana pun membuka suara.
"Gu..gue gk terlalu mampu kalau fisika" ucap alana terbata dan tidak menatap nathan ia masih ingat ucapan amanda di kantin dan itu terus menghantui nya
Lagi-lagi itu membuat Nathan geli sendiri dengan tingkah gadis di samping nya.
Ia pun mengambil buku dan pulpen milik alana untuk mengerjakan tugas tersebut. Bukan karena apa-apa Nathan membawa buku Alana tapi bukan nathan nama nya kalau membawa buku ke sekolah. Ia ke sekolah hanya membawa diri sajaSetelah mengerjakan tugas itu Nathan mengembalikan buku alana ke tempat nya. Dan itu semua tidak luput dari pengamatan alana.
"Sorry" ucap Nathan tiba-tiba dengan suara berbisik
"Ha?" Spontan alana menatap mata Nathan tapi tidak lama ia langsung menundukan kepalanya
"Kantin." Ucap Nathan lagi singkat dan padat
"Iyh gk papa. Makasih juga" ucap alana masih dengan kepala menunduk
"Itu sisa gue" ucap Nathan sukses membuat Alana menoleh ke arah nya dengan wajah memerah. Dan itu membuat Nathan tambah bingung dengan gadis di samping nya
"First kiss gue" ucap alana dengan mata berkaca-kaca
Mendengar itu membuat Nathan ingin tertawa terbahak-bahak tapi bukan Nathan nama nya kalau tidak bisa memasang wajah datar nya itu.
Tingg...tingggg..tinggg
Itu membuat Nathan selamat dari gadis polos di samping nya ini. Ia langsung bergegas keluar kelas di ikuti dua sahabat nya. Sedangkan alana masih stay di tempat nya sampai seseorang mengagetkan nya
"Lo gk pulang ? " ucap amanda yang juga merasa aneh dengan tingkah alana setelah insiden di kantin
"Pulang lah. Gue masih nungguin seseorang" yahh alana sedang menunggu vino datang menjemput nya dari kelas. Tapi ia masih memikirkan tatapan Nathan dan botol air itu
"Yaudah gue pulang yah" pamit amanda
"Take care Man" ucap alana sambil melambaikan tangan nya kepada amanda yang sudah hilang di balik pintu
Tiba-tiba seseorang yang sedang ia tunggu-tunggu muncul di balik pintu
"Ayo" ucap vino
Alana langsung berlari ke arah vino dan memeluk lengan kekar abang nya itu.
"Capek bang" rengek alana seperti anak kecil
Vino hanya tersenyum dan menepuk-nepuk puncuk kepala alana. Hal itu selalu membuat alana nyaman dan ingin berlama-lama dengan abang nya itu.
"Es krim yah" cengir alana sambil mengerat kan pelukan nya terhadap lengan vino
"Hem" balas vino sekena nya . Karena sudah hafal dengan kelakuan adik nya kalau ingin meminta sesuatu
❄❄🌚❄❄
#vote!okay!!
Sesill26🌚
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Rainbow
Roman d'amourHadirmu bagaikan pelangi yang datang setelah badai hujan. Kau ceritakan langit dengan warna indah mu itu, kau datang setelah ku luka. Hadirmu buat ku tersenyum, Namun itu hanya sesaat. Layaknya Pelangi yang hanya sesaat mewarnai Langit~