🎠 | the d o c t o r

939 83 5
                                    

dibuka pas buka puasa sampe selesai sahur juseyo~

doctor!AU
yoongi as doctor
  

[ 🎠 ] "ah aku bahkan rela sakit setiap hari untuk bertemu dengan mu"
— pjm

"aniya! aku tidak sakit!" suara pintu tertutup kencang menyusul setelah suara melengking itu bergema

"jimin-ah! jimin!" kedua pemuda yang merupakan sahabat jimin berusaha meyakinkan bahwa pemuda pendek itu sedang sakit

"jimin! kau demam! dan itu akan berbahaya jika dibiarkan! setidaknya kau harus dapat obat, eoh!" lelaki bersurai coklat tua dengan hoodie pink berteriak didepan pintu sambil sesekali mengetuk kencang pintu apartemen jimin

"kalian pulanglah!" sahutan terdengar dari dalam namun tak menyurutkan Seokjin—lelaki bersurai coklat tua dan hoodie pink itu— untuk mengajak temannya ke Rumah Sakit

"jimin-ssi!" yang lebih muda dari seokjin berteriak, ini satu satunya cara

"YAK JEON JUNGKOOK! PANGGIL AKU HYUNG!"

setidaknya cara jungkook bisa membuat pintu itu terbuka, menampilkan jimin dengan hidung, pipi juga kuping yang memerah ntah karna sakit atau marah

kesempatan itu tidak boleh disia siakan, seokjin dan jungkook langsung menarik kedua lengan jimin untuk diseret kerumah sakit

"SEOKJIN HYUNG! JUNGKOOK-AH!!!"

***

"cepat masuk!" suruh seokjin mendorong tubuh lemas jimin ke dalam ruangan seorang dokter untuk diperiksa

"ANIYAAA ANIYAAA! AKU TAK MAU DISUNTIK!" astaga, kuping jungkook kini ikut memerah. bukan karna demam juga atau marah, tapi karna suara melengking jimin menyakiti pendengarannya

"YAK! KAU SUDAH BERUMUR 17 TAHUN! JUNGKOOK YANG BARU 15 TAHUN SAJA BERANI!" serangan maut seokjin adalah omelan nya yang cepat menyaingi Eminem

jimin hendak menjawab kembali namun urung saat mendengar gebrakan pintu dari ruang dokter

"ada apa?! kenapa berisik sekali?!" seorang dokter muda menyenderkan tubuhnya ke dinding, dagunya naik seakan menantang, kulit putih pucat nya disaingi dengan jas dokter dan seragam operasi didalamnya.

"ada apa?! kenapa berisik sekali?!" seorang dokter muda menyenderkan tubuhnya ke dinding, dagunya naik seakan menantang, kulit putih pucat nya disaingi dengan jas dokter dan seragam operasi didalamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
h è a v e n; ymTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang