🎲 | russian roulette 🔞

2.4K 101 11
                                    

telimakacihhh yang sudah jawab qna sebelumnya!

[ 🍻 ] have a nice day!
.
.
.
.
.

jimin sangat beruntung malam ini, gerbong kereta yang ia naiki sungguh sepi bahkan hanya dirinya sendiri. jika orang lain akan takut, tidak dengan jimin

alasan jimin sekarang simple, begitu beruntung karna siapapun tak akan ada yang mendengar suara getaran medium vibratornya

"mmhh—" beberapa kali desahannya tercekat, peluh sudah membasahi seluruh tubuhnya, bukan hanya vibratornya saja yang bergetar namun tubuhnya juga

"uhh nghh" jimin benar benar frustasi, stasiun tujuannya masih benar benar jauh dan lama, dan ia tak mungkin pelepasan disini. namun ia benar benar needy—ah bukan, ia bodoh. sebelum naik kereta tadi sempatnya ia menonton video tak senonoh sesama jenis di ponselnya

kebodohan jimin belum seberapa, dengan headset bass dan volume hampir full, suara desahan dari video akan memenuhi telinganya; membuat ia semakin basah dibawah sana. lalu ntah kenapa di tas jimin ada vibrator

"f-fuck..." ia benar benar ingin pelepasan sekarang. untuk mengundur waktu sekaligus takut takut ada yang naik di stasiun tempat kereta ini berdiam sebentar, ia menurunkan frekuensi vibratornya hingga low

jimin sangat yakin saat kereta berhenti sampai jalan lagi, tak ada satu pun orang yang naik. padahal posisi jimin jauh dan membelakangi pintu gerbong

"haaa... hngh" jimin menikmati tiap detik getaran nikmat pada lubang nya, sesekali menggesek penisnya, atau menyentuh nya

"tidak" jimin membelalakan mata, apalagi tiba tiba ia ditarik kedekapan seseorang

"kau tak diijinkan menyentuh dirimu sendiri" jimin melenguh sebentar lalu menatap kesal pada seseorang yang wajah nya tak terlalu jelas, lampu kereta sedikit redup dan pemuda yang menariknya memakai tudung hoodie

"no, i can't... aku tidak bisa menahannya, aku tidak—nghh" jimin tidak bisa mengatasi desahannya, apalagi orang asing itu meremas penisnya dari luar celana dan meraba saku kiri celananya

oh tidak, dia mengambil remote control vibrator nya

"tapi kita belum menyelesaikannya...

"... kita baru mulai" jimin mendesah hebat saat vibratornya bergetar sangat kencang akibat diatur oleh pemuda asing yang mendekapnya itu

"AHH—nghh please stop..." jimin memejamkan matanya erat erat, ia benar benar tersiksa

"bukankah ini nikmat?" dengan kurang ajarnya lelaki itu menghisap tengkuk jimin, lalu mengambil dagu jimin untuk menghadap padanya

"lihat aku, bukannya semakin cepat semakin baik, sayang?"

"jangan!" jimin mendesah saat lutut pemuda itu menggesek penisnya dengan pelan, memijat dengan pelan, memberi dampak nikmat bagi jimin. namun desahan jimin cepat terhenti saat pemuda itu membekap bibir jimin dengan jemari panjang nan kekarnya

"MMHH—hmph"

"shh" jimin benar benar tak tau harus apa, pemuda lancang itu menaikan lagi frekuensi vibrator jimin hingga full tanpa aba aba. kini jimin hanya bisa mendesah nikmat di balik tangan pucat itu

"mmhhh nghh n-noo... hmm" tangan jimin sudah meremas hoodie pemuda itu, menyalurkan nikmatnya dengan kuatnya genggaman itu

dimata si pemuda, jimin terlihat sangat cantik dengan pipi merona dan mata indah yang berair itu, tubuhnya terkulai lemas di pelukannya.

h è a v e n; ymTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang