start : 07.12.19
"i'm home,babe" itu suara bertone rendah milik pria daegu yang sedang merebahkan dirinya pada sofa ruang tengah.
"ck,ngapain pulang?" sinis lelaki manis yang melewati depan Yoongi, iya,si pria daegu itu
"mau bucin sama kamu lah,ngapain lagi?" Yoongi menarik lengan jimin hingga terjatuh ke pahanya
"udah selesai emang bucin sama laptop,sama speaker-oh! atau sama mbak suran? ngapain buru buru, sampe besok juga aku bodo amat" Jimin lebih memilih melihat ke arah berlawan dari posisi Yoongi
"cemburu?" Yoongi membenarkan duduk jimin sehingga sekarang ia tengah berada diantara pahanya lalu dipeluk,mengistirahatkan kepalanya ke perpotongan bahu jimin
"males banget" jimin memutar matanya kemudian melipat kedua tangannya didepan dada
"Lagian kan oppa kerja buat kamu, biaya nikah kita,biar cepet sah trus mantap man-aduh jim jangan dicubit dong!" seketika omongan Yoongi terpotong karna jemari pendek Jimin mencubit kencang lengan kekar kurus Yoongi
"heh! mulutnya udah mantap mantapan aja! lagian yang mau nikah sama oppa siapa?! oppa bau! belum mandi!" jimin mendorong Yoongi, menjauhkan paksa tubuhnya dari Yoongi namun yoongi malah mengeratkan pelukannya dan mengecap leher Jimin
"bau gini juga ganteng, lagian kamu pacar aku,bau nya bagi bagi dong!" Yoongi mengelitiki Jimin dan sesekali menempelkan keringat dari leher nya ke hidung Jimin
"Ihh oppa-HAHA! udah pli~s HAHA-OPPA GELI IH!"Jimin berusaha menghentikan gerakan Yoongi dengan mendorong tubuh kekarnya /hasil ngegym bareng Taehyung,dan yang terbentuk hanya lengannya, perutnya masih onepack/
tapi Yoongi yang terhoyong ke samping otomatis menarik kaos yang Jimin pakai sehingga mereka jatuh tertidur pada sofa,dengan posisi yang amat dekat,Jimin menimpa badan yoongi"oppa pulang larut terus ya? maaf ya, Suran lagi sibuk,susah recording, semua nya ketunda terus,mana manajemen nya minta ganti terus, oppa mumet juga di studio" Yoongi tersenyum manis dengan tulang selangka terekspos karna pegangan tangan jimin di kaos nya,rambut acak acakan dan nafas yang memburu
jimin iba, ia terlalu cemburu hingga tidak menanyakan kabar Yoongi yang begitu stress dengan pekerjaannya
"jimin juga minta maaf, gak nanya kabar oppa dulu,Jimin-ie nakal" Jimin mengerucutkan bibirnya,lalu tiduran di dada bidang Yoongi,mendengarkan denyut jantungnya yang berlomba lomba
"huft...besok oppa minta libur aja, kita jalan seharian, biar gak pusing mikirin lagu mulu. besok janji,kamu boleh minta apapun dari oppa,tak terkecuali" Yoongi memeluk Jimin dan mencium pucuk kepala Jimin dengan perlahan,menikmati aroma vanilla dari rambut Jimin
"kalo aku minta batalin kontrak sama mbak Suran gimana?" Jimin mengadahkan kepalanya,menatap Yoongi penuh selidik
"iya,boleh. minggu depannya aku nginep di penjara atas tuntutan penipuan" Yoongi tersenyum dan sedikit tertawa canda,namun dibalas mata berkaca kaca milik Jimin
"GAMAU!! GAMAU!! HUWAAAA GAJADI-GAUSA-HIKS GAUSA BATALIN! OPPA GABOLE NGINEP DIPENJARA!" Jimin menangis, meraung dan matanya yang sangat indah itu tak berhenti mengalirkan air
"lho kok nangis,sayang-engga kok engga enggaaa,jangan nangis sayang. oppa disini kok" Yoongi menangkup wajah Jimin yang masih sesegukan dan kemudia ia tersenyum
"oppa sayang kamu,as always,honey" Yoongi mengelus surai lembut Jimin dan menatapnya lamat
"iya,Park Jimin juga sayang Min Yoongi" malu,hanya itu yang dirasa padahal sudah pacaran 2 tahun
"boleh minta hadiah? ppoppo misal nya-eh ampun sayang,jangan dipukul" yoongi melindungi amukan Jimin dengan kedua tangannya.
bahkan yang bertengkar setiap hari,kalau saling mencintai,bisa apa?
KAMU SEDANG MEMBACA
h è a v e n; ym
Fiksi PenggemarO N E S H O O T × D R A B B L E [ m a t u r e ] tentang 'yoongi - yoongi' dari semua fikiran yoonminion dengan cinta nya, Park soon to be Min Jimin. t h i s i s ' n t m i n y o o n a r e a f l u f f , a n g s t , r o m a n c e B A H A S A . [...