O N E S H O O T × D R A B B L E
[ m a t u r e ]
tentang 'yoongi - yoongi' dari semua fikiran yoonminion dengan cinta nya, Park soon to be Min Jimin.
t h i s i s ' n t m i n y o o n a r e a
f l u f f , a n g s t , r o m a n c e
B A H A S A .
[...
"kau gila, kim namjoon? kau menawarkan ku pada orang tua?!" jimin membentak namjoon, pemilik bar tempat jimin bekerja yang sudah seperti kakaknya sendiri
"tapi, jimin... yoongi hyung itu hanya beda dua tahun diatasmu. lagi pula ia kaya raya, ia bisa membantu bar kita! ayolah, satu malam?" namjoon mencoba membujuk jimin, mereka berdua sama keras kepalanya, namun jimin lebih
"tidak"
"bisakah kau diam saja dan duduk dipangkuanku, cantik?" jimin mendelik tajam pada yoongi, pria hidung belang yang sama brengseknya, pria kaya yang menyewa jimin untuk menemani malamnya
"tidak, standar ku bukan orang tua!" yoongi tersindir dengan itu, tapi kekehan yang keluar dari mulut nya. yoongi menggigit bibirnya sambil menyungingkan senyum miring
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"aku orang tua, hmm?" yoongi dengan segera melepas kacamatanya, benda sialan yang membuat nya seperti orang tua lalu menyisir rambutnya berantakan
"kau salah bicara, cantik..." jimin hendak menarik perkataanya, bagaimana tidak jika penampilan yoongi sekarang sangat menggoda? bahkan untuk menemaninya bermalam malam, jimin mau saja
"satu juta dollar? terlalu murah?" yoongi menawar tubuh jimin, meraba pinggang jimin dan memijatnya sensual
"apa itu terlalu murah, namjoon? karna berlian cantik sepertinya harus punya harga mahal" yoongi mengecup singkat bibir jimin lalu memeluk nya dengan sebelah tangan
"b-bos yoongi, tapi itu lebih dari cukup" yoongi hanya tertawa atas jawaban namjoon. uangnya tak akan habis hanya untuk memberi uang pada jimin
"ah bagaimana jika kau bebaskan saja dia? dia milikku sekarang namjoon, maka bar mu akan kutanggung" jimin memukul dada bidang yoongi seketika, reflect istilahnya
"hey kakek sialan! jika namjoon melepasku, bagianku darimana?!" jimin menatap sinis dan kesal pada yoongi, si kaya ini tidak memberikan bagiannya
"bagianmu akan kau dapat setelah menikah, karna kau milikku seutuhnya, princess." tak bisa dihindari, pipi jimin memerah merona atas ucapan yoongi. namun gengsinya terlalu tinggi sehingga hanya bisa mendorong yoongi pelan
"j-jangan bercanda, aku hanya pelacur disini" cicit jimin pelan, seolah perkataannya bisa mengundang amarah yoongi
insecure huh?
"hey baby, kau hanya berlian dari lumpur, kau hanya perlu dibersihkan. menikah denganku, karna aku mencintaimu"
"omong kosong, kita baru bertemu sekali, kan?!" jimin menatap yoongi, harapan juga rasa malunya tercampur
"namjoon-ah, jelaskan" yoongi menatap namjoon dan menunjuk pria ilsan itu dengan dagunya
"kau ingat kan tentang pengusaha kaya yang pernah berkunjung empat bulan yang lalu? itu yoongi hyung, dia selalu melihatmu" namjoon memberi penjelasan, tiada yang ia tutupi sedikitpun
"dan aku benci saat tangan tangan kotor itu menyentuh mu, baby" yoongi menarik jimin, memeluknya dan mengendus ceruk leher jimin
"y-yoongi-ssi...mmhh hentikan" jimin mulai tergoda saat yoongi menghisap lehernya, membuat ruam merah disana
"mine, onlymine" yoongi terburu buru melepaskan celana bahan hitam yang dikenakan jimin, hingga tinggal sweater tipis yang menutup pahanya
"siapkan satu kamar, aku tak mau menunggu, kim"
. . . . .
end
oke dibuat karna kobam yoongi, itu saja terima kasih:)
oiya mampir ke works sohib ku yuk, judulnya soulmate ahaq
