jam 00.00 tertera di jam dinding dalam ruangan "Genius Lab" tanggal 9 maret 2020.
tok tok tok!
"YOONGI HYUUUNG!!!"
'berisik'- yoongi membatin, membuka matanya yang sempat terpejam. membuka pintu ruangan tempatnya mendekam, menemukan Jungkook didepan yang menangis
"hyung..ji-jiminie.."
"ADA APA DENGAN JIMIN, JEON JUNGKOOK!??" yoongi panik, jungkook menangis dan membawa nama jimin.
"jimin hyung, dirumah sakit, koma..."
setelah kata itu terucap, buru buru yoongi menarik jaket, dompet, serta ponsel ditemani piyama satin dan slipper coklatnya. bergegas pergi, tapi jungkook menahan
"hyung, biarkan aku yang mengemudi" jungkook mengambil alih kunci mobil milik yoongi lalu berjalan menuju basement
sepanjang jalan yoongi gusar, takut kehilangan cintanya di malam ini, tak henti hentinya memerintah jungkook agar mempercepat laju mobil nya.
"ah fuck! kenapa hari ini ya tuhan?!" yoongi menjambak rambutnya sendiri, melempar bogem mentah oada dasboard mobil
"hyung tenanglah!" jungkook mulai panik dengan hyungnya
tunggu, yoongi tau jalan ini.
ke gedung Bighit kan? tapi bukannya beberapa blok setelah gedung Bighit ada rumah sakit ternama?
"hyung kita mampir di gedung dulu, Bang PDnim memerintah ku" jungkook segera memarkirkan mobil di parkiran, disusul yoongi yang berlari kecil menuju lift
'1 ... 2 ... 3 ...'
oh ayolah memangnya setinggi itu gedung Bighit hingga untuk ke lantai 5 saja sangat lama?
selang beberapa lama, lift terbuka. jungkook memimpin langkah yoongi yang sudah sangat pucat, ia tak mau hari ini menjadi buruk
"hyung, kalian siap?" sampai di sebuah ruangan, biasa dipakai para member dan Bang PDnim rapat tahunan, entahlah hoseok duduk dipojok dengan wajah cemas sembari mengetik pesan di ponselnya, Namjoon dan Seokjin hanya menatap iba Yoongi, Taehyung mengelus Jungkook yang mulai menitihkan air mata.
"KENAPA MASIH DISINI?! CEPAT TEMUI JIMIN! JUNGKOOK-AH KATAKAN DIMANA JIMIN!" yoongi menggoncang tubuh Jungkook, lalu terduduk lemas, enggan menerima fakta jiminnya terbaring koma yang bahkan yoongi tak tau dimana
tapi semua terasa cepat, Jungkook mengelap air matanya, tertawa sekencangnya seperti bipolar. disusul taehyung dan member lain, Hoseok pun berjalan ke arah pintu
"SAENG-IL CHUKKA HAMNIDAAA, SAENG-IL CHUKKA HAMNIDAAA~ SARANGHANEUL MIN YOONGI!!! SAENG-IL CHUKKA HAMNIDA!"
yoongi segera menutup mulutnya dengan kedua tangannya, terkejut, hingga matanya mengalir air
"hyungie! ayo tiup lilinnya" perintah jimin pada yoongi, yoongi pun berdoa, membuat harapan pada tuhan, lalu meniup lilin ulang tahunnya
"kau tahu jim, jangan membuat lelucon tentang keselamatan mu lagi, jantungku hampir berhenti" yoongi mengelus pipi jimin dan mencium nya lembut
"maaf hyungieee kau tau aku mencintaimu kan? maka dari itu aku akan menjelaskan sekaligus memberi mu hadiah"jimin menyerahkan kotak hitam yang awalnya dipakai untuk membawa kue
" jadi aku benar benar kerumah sakit kemarin hyung, saat aku mengeluh sakit dan kau ketiduran di Genius Lab" jimin tersenyum lembut lalu meraih benda didalam kotak hitam itu
"aku minta maaf soal itu, tapi kenapa kau menyerahkan ku dot bayi sayang?" yoongi menerima dot itu dengan senang hati walau hatinya masih bertanya tanya
"hyung, pernikahan kita sudah 3 bulan kan?"
semua pertanyaan yoongi terjawab saat jimin tiba tiba mengelus perutnya yang menurut yoongi sedikit lebih membuncit
"Aku hamil 2 minggu hyung, anak kita"
end dengan tidak elit nya!
HAPPY BIRTHDAY MIN YOONGI
diriku tau ini telat, tapi diriku sibuk PTS huhu:"l
maap kalo typo, gak dicheck lagi soalnya
KAMU SEDANG MEMBACA
h è a v e n; ym
Fiksi PenggemarO N E S H O O T × D R A B B L E [ m a t u r e ] tentang 'yoongi - yoongi' dari semua fikiran yoonminion dengan cinta nya, Park soon to be Min Jimin. t h i s i s ' n t m i n y o o n a r e a f l u f f , a n g s t , r o m a n c e B A H A S A . [...
