Jungkook° Sexy

905 49 0
                                    

Semua orang mengenal Kim Y/n karena sifat barbar-nya bahkan guru-guru sangat hapal dengannya. Bukannya menjauhi, justru semua orang menyukai Y/n karena sifat friendly dan tentunya cantik.

Meskipun ada aja yang iri padanya, rata-rata teman Y/n itu berbatang semua. Sebenarnya mereka yang pengen akrab, Y/n sih gak masalah dengan itu lain dengan seseorang yang tengah menatap tajam dirinya.

Jeon Jungkook, salah satu Most Wanted di sekolah Bangtan.Ia cemburu melihat teman pria Y/n yang bisa dekat dengan mudahnya.

Fakta yang lebih mengejutkan adalah ia terjebak Friendzone, baru kali ini ada seorang gadis menolaknya bahkan hanya dianggap sebatas teman. Bahkan ia sempat insecure, " Apa aku kurang tampan? ".

" Kau berbicara dengan siapa? " Tanya Taehyung merasa aneh.

" Ani... Apa kau dekat dengan Y/n,hyung? " Tanya Jungkook balik dengan mata yang tetap fokus ke arah Y/n.

" Hm, bahkan kemarin aku jalan dengannya," jawab Taehyung membuat Jungkook membelalakkan mata belo-nya.

" YAK! " Seru Jungkook tiba-tiba, membuat Taehyung dan seluruh siswa yang berada di kantin terkejut.

" Kenapa kau teriak huh! " Bisik Taehyung sambil tersenyum maaf ke arah semua siswa yang menatap mereka.

" Berani sekali kau menikungku huh!? " Murka Jungkook menatap nyalang ke arah Taehyung.

" Wo wo wo, santai bro. Kebetulan aku berjalan dibelakang Y/n yang pergi ke parkiran, bukan jalan disebelahnya. " Taehyung membalasnya dengan kalem sambil menampilkan senyumnya yang menawan, membuat warga kantin menjerit dan beberapa ada yang mimisan.

" Hentikan senyum anehmu, kau membuat semua gadis minus Y/n rahimnya menghangat. " Jungkook meneruskan meminum susu coklat yang dipesannya.

"Bilang saja kau iri dengan senyum tampanku ini. " Cibir Taehyung yang tak dihiraukan Jungkook.

" Kenapa kau selalu mengejarnya? Seperti tidak ada gadis lain saja," celetuk Taehyung sambil memakan mie ayam.

" Dia menarik, jadi bisakah tanganmu berhenti mengelus pahaku hyung," murka Jungkook sambil menepis tangan laknat Taehyung.

Taehyung hanya cemberut karena tidak berhasil mempengaruhi Jungkook, dan perlu diingat Taehyung masih normal.

" Sudahlah, sebentar lagi bel akan berbunyi. Ayo, hyung." Ajak Jungkook dan berjalan meninggalkan Taehyung.

" Yak, jangan tinggalkan hyung-mu ini kelinci nakal! "Seru Taehyung kesal tapi ia tidak berani memukul dongsaeng nakalnya itu, tentu saja ia masih sayang nyawa.

^^

Hey Na Na Na~

Bel pulang sudah berkumandang sekitar 2 menit lalu dan sekolah sudah hampir kosong. Memang waktu pulang sekolah adalah waktu yang tepat untuk membuat moment indah bersama orang yang kita sayangi, seperti sahabat, pasangan dan hewan.

Sebenarnya Yoonji ingin mengajak Y/n pulang bersama, tetapi Y/n diculik Jungkook yang sudah menunggunya didepan kelas. Terpaksa Yoonji menebeng di mobil pacar bantetnya, Jimin.

Sementara ditempat lain...

Y/n bersedekap kesal dan membuang pandangannya ke kaca mobil. Jungkook menculiknya beberapa saat lalu dan langsung menggendongnya tanpa ijin. Y/n sudah memaki-maki Jungkook dan tetap saja berakhir didalam mobilnya.

Ia bisa saja menjambak rambut Jungkook, tapi ia masih ingin menjaga kesucian bibirnya.

" Kenapa diam? " Tanya Jungkook merasa tidak nyaman dengan suasana canggung.

" Pikir aja sendiri! " Ketus Y/n tanpa melirik ke arah Jungkook.

Jungkook menghelas nafas dan mengerem mendadak, membuat Y/n sedikit terjungkal kedepan. Beruntung jalannya sedang sepi, jadi tidak ada kecelakaan. Tapi menjadi masalah bagi Y/n,

" YA- " Nyali Y/n menciut melihat sorot mata Jungkook yang menggelap.

Jungkook mencengkram dagu Y/n dan menariknya agar menghadap padanya. Menurutnya Y/n bertambah manis saat ketakutan.

" You'r mine," gumam Jungkook.

Y/n menjauhkan wajah Jungkook yang semakin mendekat, hal tersebut membuat Jungkook menjadi murka dan semakin meliar.

Jungkook membuka seatbeltnya dan merangkak keatas tubuh Y/n sambil memegang kedua tangan milik Y/n. Membuatnya kelabakkan dan mulai meraung-raung adalah poin yang menambah ke sexy an dari Y/n .

Jungkook sudah tergila-gila oleh Y/n. Benar-benar jatuh dalam pesonanya.

Jungkook mencium bibir ranum Y/n yang sejak dulu selalu menyita fokusnya, seperti yang ia bayangkan. Rasanya sangat manis dan membuatnya menjadi candu. Semakin lama ciuman itu menjadi lumatan-lumatan lembut dan gigit-gigitan kecil.

Ciumanmu~

Yang manis bagaikan candu~

Y/n terdiam, perlahan air matanya turun satu persatu. Isakkannya teredam oleh bibir Jungkook.

Sadar akan perbuatannya, Jungkook membelalakkan mata dan langsung menghentikan aksi cium paksanya.

Ia melihat Y/n yang menangis dan menatap benci kepadanya. Hati Jungkook seperti tersayat-sayat melihat gadis yang ia cintai menangis karena nafsunya.

Jungkook memeluk Y/n sambil bergumam maaf dan mencium kening Y/n. Jungkook sedikit kesulitan karena sedari tadi Y/n terus meronta-ronta. Setelah berselang lama Y/n tidak melawan lagi, lelah karena kekuatannya tidak sebanding dengan Jungkook.

" Maaf, "lirih Jungkook yang masih setia memeluk Y/n, ia benar-benar menyesal.

" ... " Y/n tidak menjawab ataupun mengangguk. Jungkook yakin Y/n benar-benar kecewa padanya.

" Maaf Y/n, aku... aku terlalu mencintaimu. A-aku ingin dekat denganmu, tapi kenapa begitu sulit? Kenapa kau seakan memasang tembok yang begitu tinggi huh? " Ungkap Jungkook untuk terakhir kalinya. Jika memang ditolak lagi, ia benar-benar akan mundur dan tidak menganggu kehidupan Y/n lagi.

Ia sudah siap dengan jawaban Y/n.

" Aku juga, " lirih Y/n.

" MWO? " kaget Jungkook dan melonggarkan pelukannya berusaha melihat wajah manis itu. Tapi Y/n semakin menenggelamkan wajahnya yang sudah memerah seperti tomat.

" Ap-apa? Kau tidak sedang bercanda kan? " Jungkook berusaha terlihat biasa saja, walau dalam hati ia sudah jingkrak-jingkrak.

" Em, " gumam Y/n sambil menganggukan kepalanya malu.

" Gomawo, Saranghae Jeon Y/n... " Jungkook memeluk Y/n dengan erat dan mencium kening Y/n bahagia. Bagi Jungkook, Y/n adalah orang ketiga yang ia cintai setelah ibu & ayahnya.

---------

JANGAN LUPA

BINTANG🌟

&

COMENT NYA🗯

KAKA😭🌚



VMinKook X You [ ARMY ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang