Episode 4: Keinginan

860 113 76
                                    

© Cinta yang Terlepas ©

🖇 Typo 🖇

( Author pov)

Taehyung menegaskan sekali lagi ucapannya, dia tidak mendengar nasihat sang Ibu. Hingga kekecewaan besar Taeyeon tersimpan untuk anaknya, anak tunggal yang ia besarkan dengan penuh kasih sayang dan cinta seorang wanita.

Tak ditanggapinya dengan jalan yang benar, Taeyeon sudah tak bisa menahan diri menyaksikan keras kepala Taehyung pada keputusannya. Akhirnya dia menarik diri pergi keluar dari rumah itu, Taehyung mengejar kepergian ibunya demi meminta maaf atas tindakan nya.

Tidak ada balasan respon dari ibunya, sampai Taeyeon benar-benar pergi meninggalkan rumah tersebut dengan mobil pribadinya.

"Maafkan Taehyung, ibu. Sejujurnya aku ingin membalas kebaikan paman pada kita, dia seperti sosok Ayah bagiku. Tidak membedakan antara aku dan putranya, dimatanya kami berdua sama seperti anaknya," Taehyung masih tetap berdiri memperhatikan laju mobil kendaraan ibunya yang perlahan menghilang, tak menampakan keberadaan dimatanya

Beberapa saat kemudian setelah menyelesaikan pembicaraan di ruang tamu, Taehyung membuka pintu lalu memasukan dirinya ke dalam kamar.

Ketika berbalik dengan pintu yang tertutup rapat, ia melihat Yuna tengah melepaskan pakaiannya.

Langsung saja Taehyung memutar tubuhnya dengan panik, keterkejutan itu membuat ia terdiam dan menahan diri untuk tidak berbalik lagi ke depan.

"Bibi Kim... Bibi Kim!!" panggil Yuna dengan suara keras

"Kenapa dia tidak kunjung datang," ucap Yuna merasa risau

Taehyung tidak bisa lagi bertahan di posisi ini, jalan keluarnya adalah ia harus pergi dari kamar dan mencari bibi Kim untuk membantu Yuna berpakaian.

Suara pintu yang terbuka membuat Yuna terperanjat dari atas ranjang, ia segera berdiri dan waspada.

"Apakah Bibi Kim datang?" dengan keadaan setengah telanjang, karena atasan bajunya sudah ia buka, Yuna berdiri menyilangkan tangannya ke atas dadanya

Taehyung meneguk pelan saliva nya, berpikir ulang untuk bertindak atau mengambil keputusan tinggal dan mengatakan jujur pada Yuna.

"BiBi Kim, tolong bantu aku memakai piyama!" teriak Yuna, yang merasa kalau yang membuka pintu adalah pelayan tua ia tunggu sejak tadi

Keluar atau menghampiri gadis malang itu, jiwa seorang dokter bergejolak ingin membantu orang yang mengalami kesusahan di depannya.

"Kenapa kau belum tidur?" Taehyung memutar arahnya, sembari tangannya bergerak menutup pintu

"Jungkook," Yuna merasa canggung, ia tidak tahu apakah keadaan dirinya baik atau buruk dalam penampilan nya sekarang

"Aku mendengar mu memanggil nama pelayan, mungkin bibi Kim sudah tertidur karena sekarang ini sudah sangat malam." Taehyung berjalan menuju lemari pakaian, ia meyakinkan dirinya tidak akan terjadi bahaya apapun ke depannya, ketika ia bertekad mengambil resiko ini

"Aku ketiduran dan lupa mengganti pakaian ku." Yuna meraba-raba kebelakang mencari tempat untuk duduk di pinggir ranjang

Taehyung menghembuskan napas tegang nya, ia pun berdiri dihadapan Yuna dengan memberikan setelan piyama untuknya.

"Pakaian mu." Taehyung menyimpan piyama yang ia pegang ke atas paha Yuna, tanpa melihat kondisi tubuh gadis itu ia berusaha menatap ke langit kamar

Cinta yang Terlepas •selesai•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang