Cinta yang Terlepas •selesai•

Episode 2: Sudah Di putuskan

*Bahaya! Typo! *

(Author pov)

© Cinta Yang Terlepas©

Jungkook mencium pipi Yuna, kemudian menuntun gadis itu ke atas ranjang meminta istrinya untuk duduk.

"Kamu mau kemana?" tanya Yuna merasa sedikit takut

"Aku harus pergi ke bawah sebentar, berbicara pada Ayah dan Ibu." Jungkook membantu Yuna untuk duduk di pinggir ranjang, beberapa kali dirinya mengecup punggung tangan istrinya ada sedikit keraguan untuk melepaskan

Perasaan tak tega menghantui dirinya, ia bahkan tidak bisa meninggalkan Yuna tetapi apalah daya, impian yang di harapkan tengah menantinya untuk di capai.

"Jangan lama-lama ya... Aku takut sendirian!" pesan Yuna pada suaminya, Jungkook mengatakan iya dengan berat hati

*＊✿❀　❀✿＊*

Saat semua orang tengah berkumpul di ruang keluarga, Jungkook datang memberi kabar yang tidak menyenangkan.

Gurauan yang menghasilkan tawa, berubah terdiam tanpa berkata-kata. Semua orang menatap marah ke arah Jungkook, mengapa begitu teganya putra seorang Jeon Donghae menelantarkan istrinya di malam pernikahan mereka.

"Apa kau bercanda Jungkook, kau lebih memilih pergi ke Perancis di bandingkan mengarungi bahtera rumah tangga bersama Yuna, apa pikiran mu sependek itu?" Donghae langsung angkat bicara, menentang tindakan bodoh putranya

"Maaf Ayah, keputusan yang aku buat sudah bulat. Aku melakukan ini demi masa depan kami juga nantinya, aku tidak ingin menyusahkan kalian lagi. Sekarang waktunya aku mandiri, mencari uang dengan hasil kerja keras sendiri. Yuna takkan aku abaikan, aku akan merawatnya juga." Jungkook mengambil napas panjang, untuk melanjutkan ucapannya

Namun, ucapannya di sela oleh kedua orang tua istrinya yang tidak menyetujui Jungkook, membawa putri mereka pergi bersamanya.

Mereka takut Yuna akan tambah bersedih, karena Jungkook mengabaikan keberadaannya.

Jungkook pun berdebat dengan semua anggota keluarga, beradu argumentasi mencari titik temu permasalahan.

Seorang tamu yang bernama Kim Taehyung, yang terdiam menyimak perbincangan jadi sasaran Jungkook untuk ikut terlibat.

"Kalau begitu Taehyung saja, dia lebih aku percaya untuk menjaga Yuna. Bukankah Taehyung juga seorang dokter, dia lebih mengerti dan paham kondisi Yuna." Jungkook berjalan menghampiri Taehyung dan menepuk pundaknya

"Apa?" Taehyung bengong menanggapi perkataan Jungkook yang nyeleneh menurutnya

"Kami sudah bersahabat dari kecil, Taehyung yang jujur dan tidak pernah berbohong. Tidak akan menghianati ataupun tidak peduli pada urusanku, aku percayakan padamu, jagalah istriku." Satu tepukan kepercayaan diri yang di berikan Jungkook pada Taehyung

Lagi dan lagi Taehyung hanya mengatakan, "apa?" kedua bola matanya terus berputar ke kiri kanan, mengapa dia yang tidak mengerti apapun menjadi penting dalam kisah keluarga ini.

Keputusan dan pendapat Jungkook juga perintah nya pada Taehyung tidak masuk di akal, adakah seorang suami yang percaya begitu saja pada orang baru walau mereka saling kenal jauh-jauh hari.

Memang benar kalau Taehyung adalah sepupu Jungkook, tetapi tidak enak rasanya keputusan besar itu di katakan secara mendadak.

Kedua keluarga di buat pusing akan ucapan Jungkook, yang terus mengatakan masa depan juga kemandirian nya.