A World of Married Couple

Episode 6

[Panjang nih wak, 3100, siapkan lagu jangan lupa.]

Jeonju Real Estate

Makan malam kali ini berbeda, aku duduk bersama Yeri dan eommanya. Aku tidak tahu apa yang terjadi sampai mereka harus berada di rumah.

" Kha, kita makan. "

Aku hanya terdiam dan memperhatikan asisten pribadi daddy itu. Kami menikmati makan malam bersama dengan suasana hening.

" Ahjumma, apa yang membuatmu ada di rumah ku ? "

" Eommamu memintaku untuk datang dan menemanimu. "

" Memang mereka kemana ? "

" Eomma dan appa mu sedang berkunjung ke rumah ketua Kim. "

" Untuk apa mereka di sana ? ", aku melemparkan pandanganku ke arahnya.

" Molla. "

Aku kehilangan selera makanku dan aku langsung meninggalkan meja makan.

brak

Lelah sekali berada di situasi seperti ini, tanpa kejelasan yang pasti dari rasa khawatir, aku tidak ingin semuanya menjadi berantakan.

tok .. tok ..

" Seulgi-ya. "

" . . . . "

" Apa aku mengatakan sesuatu yang salah ? "

" . . . . "

" Mianhae, aku tahu apa yang sedang kau pikirkan. "

" . . . . "

" Aku bahkan tahu apa yang membuatmu kesal malam itu. Kau melihat semuanya, bukan ? "

Hati ku kembali terluka jika mengingat hal itu, malam yang tak akan pernah ku lupakan dalam hidupku.

" Daddy ? "

Tubuhku melemah sesaat mataku melihat dia memeluk yeoja lain dengan hangat di pesta ulang tahunnya, bahkan dia melakukan itu semua saat mommy kembali ke rumah karena sakit.

" Seulgi ? Kau mau kemana ? "

" Aku mau pulang. "

" Dimana ayahmu ? "

" Molla. "

Aku hanya bisa tertunduk dan membiarkan air mata ini lolos begitu saja. Aku sedih, takut, marah tapi entah pada siapa aku bisa meluapkan semuanya.

* * * * *

Jeonju Private Village

Seolhyun keluar dari rumahnya dan ia masih melihat Taeyeon duduk seorang diri tak jauh dari gerbang.

" Kenapa kau masih di sini ? ", tanya Seolhyun dengan nada datar.

" Mianhae, aku menyesal. ", Taeyeon masih tertunduk.

" Apa kau memanfaatkan semua ini untuk keuntungan sendiri ? "

" Jika kau percaya dengan yang dibicarakan yeoja itu, untuk apa kau datang kepadaku ? Ayahmu berinvestasi dengan profesional, bukan karena hal-hal lain. "

Seolhyun bersandar di gerbang rumahnya sambil mengusap wajahnya.

" Aku bisa menyerahkan semuanya. Ayahku. Ibuku. Harta kekayaan yang diberikan pada ayahku selama ini. "

" Seolhyun-ah. "

" Tapi aku tidak bisa menyerahkan bayi ini. Pilihan ada ditanganmu sekarang. "