Episode 17

475 43 7
                                    

Sebelum memulai semuanya kembali, aku akan menyelesaikan beberapa hal di sini, aku tidak ingin pergi dengan beban yang masih ada.

Jeonju Private Village

Aku harus berbicara untuk terakhir kalinya dengan namja ini.

" Apa kau akan terus menerorku ? Atau Taeyeon ? "

" Aku yakin sudah mengatakan dengan tegas bahwa aku akan melakukan apapun untuk memastikan Seolhyun bahagia. "

" Kurasa itu artinya kau pada akhirnya mengakui jika Seolhyun tidak bahagia. "

" Apa yang kau katakan pada Seolhyun semalam ? "

" Maksudmu, kau ingin tau apa yang terjadi antara aku dan Taeyeon ? Aku sudah tau sejak lama kau tidak mempercayai Taeyeon, jadi seharusnya kau bisa menebak apa yang terjadi. "

" . . . . "

" Seolhyun bisa saja memenuhi impiannya dan hidup bebas, tapi dia ditahan secara tidak terduga oleh Taeyeon. Putri kesayanganmu menyia-nyiakan masa mudanya karena seorang namja. Bukankah itu begitu tragis ? Melihatnya kesulitan karena menjadi istri setelah perpisahan suaminya dengan istri sebelumnya. "

" . . . . "

" Sebagai sesama wanita, itu sebabnya aku datang hari ini, walaupun aku tau tidak akan diterima, karena kau akan melakukan apapun demi putrimu. "

* * * * *

Sandara menghubungi Seolhyun dari kamarnya.

" Seolhyun, apa kau baik-baik saja ? "

" Eoh, ne, eomma, aku baik-baik saja. Wae ? "

" Eomma rasa Tiffany benar-benar sudah pergi, agen real estate itu bilang rumahnya sudah dijual. Dia mengemas barang-barangnya dan pergi bersama anaknya, jadi kau tidak perlu khawatir lagi. "

" Hm, ne, eomma. "

Sandara terdiam saat Seolhyun mematikan panggilan teleponnya. Ia melihat ke arah pimpinan Kim yang menunggu di depan pintu kamar.

" Apa kita melakukan hal yang benar ? "

" Semoga. "

Flavour Cafe

Seulgi bertemu dengan Yeri untuk membicarakan masalah di sekolah.

" Kau mau pergi ke mana ? "

" Aku ingin meminta maaf padamu, aku minta maaf karena menyulitkan kau dan membuat mereka berpikir jika kau sama denganku. "

" Seulgi-ya. "

" Mianhae, Yeri. "

" Aku melakukan itu karena aku khawatir, aku berharap kamu berhenti. Mianhae, jika aku menyinggungmu. Nan nareul joahae. "

" Gomawo, Yeri. "

Seulgi beranjak dari kursinya dan keluar dari kafe.

Jeonju Real Estate

Seorang pegawai properti mempersilahkan calon pembeli rumah untuk melihat ke dalam rumah Tiffany. Ketika pintu terbuka, calon pembeli rumah itu ternyata Seolhyun. Ia membebaskan Seolhyun untuk melihat seisi rumah. Seolhyun masuk ke kamar Tiffany dan ia melihat semua barang sudah hampir tak tersisa, hanya satu box gaun malam dan bingkai foto keluarga yang sudah pecah.

Sementara itu dibawah, Jessica sedang berbicara dengan pegawai properti.

" Menurutmu kapan rumah ini terjual ? "

" Entahlah, pasar sedang sepi belakangan ini. "

" Kau tidak bisa menurunkan harga sebanyak itu, aku khawatir. "

A World of Married CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang