Episode 2

894 65 14
                                    

Pesta ulang tahun Taeyeon pun berlangsung di tengah halaman berkebun dan sudah dipenuhi teman-teman terdekat Taeyeon maupun Tiffany serta rekan-rekan bisnis. Semua tampak bahagia pada hari itu, namun tidak dengan Tiffany yang masih mengarahkan pandangannya bergantian antara Taeyeon dan Seolhyun.

" Kamsahamnida sudah menghadiri acara ulang tahunku, aku sangat bahagia karena kalian mau meluangkan waktu untuk hal ini. "

Tiffany menangkap Seolhyun tersenyum saat Taeyeon memberikan kata sambutan itu.

" Aku tidak bisa membangun bisnis tanpa bantuan dari asosiasi, bahkan Yuri juga mengatur semuanya, aku sangat berterima kasih. "

" Ya, sudahlah, jangan berpura-pura terima kasih. ", ucapan Yuri membuat tamu tertawa.

Taeyeon melihat ke arah Tiffany yang berdiri tak jauh di sampingnya, Yuri mengikuti pandangan Taeyeon dan memberikan isyarat pada Tiffany untuk mendekat.

" Tiffany, gomawo, kau sudah mendukung semua yang ku ingin capai selama ini. Hadirmu di hidupku adalah sebuah anugerah. "

Tiffany hanya tersenyum kecil dan ia berjalan mendekati Taeyeon.

" I love you, no matter what.. ", Taeyeon mengucapkan itu dengan senyumannya.

Tiffany kembali tersenyum dan ia langsung mencium bibir Taeyeon. Tentu saja hal itu membuat para tamu terkejut dan menyambutnya dengan tepuk tangan. Namun, tidak dengan Seolhyun yang langsung membuang pandangannya.

" Mari kita nikmati pestanya! ", Yuri memecahkan kecanggungan yang ada setelah Tiffany mencium Taeyeon.

Tiffany pergi meninggalkan Taeyeon yang masih terkejut dengan apa yang baru saja dilakukan Tiffany. Entah apa isi kepala Taeyeon, ia mengarahkan pandangannya ke tempat Seolhyun berdiri dan ia menyadari jika Seolhyun kesal.

" Kau dan suamimu tampak seperti pasangan yang baru menikah. ", ucap Sandara saat Tiffany menghampiri para yeoja yang sedang menikmati hidangan.

" Kau dan Taeyeon melakukan hal yang manis, Fany. ", timpal Jessica.

Sementara itu di sisi lain, Yuri sudah berada dalam keadaan mabuk dan ia membicarakan beberapa hal yang menyinggung Taeyeon.

" Coba kau katakan padaku, apa rahasianya agar seorang istri nurut pada suami yang berada di bawahnya ? "

" Ya! Bicara apa kau ini ?! "

" Ck, sudahlah, akui saja Tiffany jauh lebih sukses dari apa yang kau lakukan, bukan ? "

" Ish! Kau ini! "

Taeyeon menghampiri Yuri dan mereka berdua bertukar pukulan. Teman-teman mereka yang lainnya pun melerai dan Taeyeon pergi ke bagian belakang halaman untuk mengobati lukanya.

" Wae ? ", Tiffany menghampiri Taeyeon.

" Yuri berulah. ", Taeyeon membalut lukanya dengan perban.

" Kemarikan tanganmu. "

" . . . . "

" Kau ini seorang pengusaha, bukan dokter, ini bukan keahlianmu. ", Tiffany mengobati tangan Taeyeon.

" . . . . "

" Aku baru tahu putrinya Sandara adalah ketua dari klub pilates di Jeonju. "

" Nugu ? "

" Kim Seolhyun. ", Tiffany menatap Taeyeon dengan senyuman getirnya.

duar . . .

Seperti tersambar petir, Taeyeon mulai merasakan kecemasan dalam dirinya.

A World of Married CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang