Episode 18

522 34 22
                                    

[Dikit dulu aja ya udah ga sabar mau update, mau rusuh, nanti sore/maleman sekali lagi]


Sudah dua tahun aku berada di LA, baru kali ini aku merasakan kehidupan yang menyenangkan, bahkan Seulgi sudah kembali ceria dan mendapatkan teman-teman baru di universitasnya, beruntung sepupuku masih menjadi pimpinan di salah satu sekolah, jadi Seulgi tidak perlu mengulang dari awal.

UCLA Medical Center tempat terbaik untukku saat ini, mereka menerimaku dengan sangat baik. Semua berjalan sesuai dengan apa yang ku inginkan.

" Doctor Tiffany, there's a patient for you. "

" Oh, yes, please. "

Meski sudah dua tahun lamanya aku bekerja di sini, aku masih menyesuaikan dengan apa yang mereka terapkan.

After Work

Sebelum kembali, aku menyempatkan membeli beberapa makanan dan keperluan rumah. Aku ingat pringles Seulgi sudah habis, dia pasti akan kesulitan belajar jika cemilannya itu habis.

" Thankyou. "

Di dalam perjalanan kembali ke rumah, aku mencoba menghubungi Seulgi. Biasanya dia sudah di rumah saat ini.

tut.....tut.....

Aneh sekali, dia tidak langsung menjawab panggilan masuk dariku.

tut....tut.....

Sorry the number you have dial is not answering.

Laju mobilku semakin cepat, aku khawatir sesuatu yang buruk terjadi dengannya.

Gavina Ave

"Seulgi ? "

Tidak ada jawaban saat aku masuk ke rumah, aku melangkah ke kamarnya dan tidak ku temui dia ada di sana.

" Seulgi! "

Ini aneh, sepatunya sudah ada di rak, bahkan tasnya masih ada di ruang tamu. Aku memutuskan untuk pergi lagi menuju tempat dia berlatih baseball bersama teman-temannya.

Baseball Central

Di dalam perjalanan, entah mengapa hari ini terasa macet, beberapa orang bahkan keluar dari mobil untuk melihat keadaan. Aku menurunkan kaca jendela mobil untuk melihat sekilas.

" Oh my God, how can he be like this? "

" He did not see what was opposite him. "

" Isn't he still young? "

Mendengar satu pertanyaan itu membuatku teringat pada Seulgi. Aku bergegas keluar dari mobil dan mencari celah untuk menuju ke barisan terdepan. Beberapa orang sudah berkerumun seperti menunggu bantuan.

" Hospital please send an ambulance to Venice Blvd. "

deg

Jantungku seperti berhenti berdetak, tubuhku membeku saat melihat tubuhnya tergeletak dengan darah di sekujur wajahnya.

B-bagaimana mungkin ?

* * * * *

UCLA Medical Center

Tiffany terus memejamkan matanya sambil memijat pelipisnya. Baru beberapa saat yang lalu ia menyelesaikan tugasnya di rumah sakit, kini ia harus kembali bahkan pikirannya ini menjadi sangat berantakan.

" He got broken right hand, I don't know if it's possible to connect using a pen. If not, he will experience total paralysis on the right side. "

A World of Married CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang